Pengunjung Pantai Pandan Carita Mengaku Kapok: Disitu Banyak Orang Minum

PANDEGLANG (Haluanbanten.co.id) – Pengunjung pantai Pandan Carita Kabupaten Pandeglang mengaku kapok datang ke pantai tersebut karena dirinya melihat orang-orang sedang menenggak minuman beralkohol di area terbuka.

“Pas libur hari buruh Senin kemarin saya main sama anak-anak ke pantai Pandan, di situ saya lihat beberapa pengunjungnya pada minum bir,” kata salah seorang warga Pandeglang berinisial IS, Kamis (4/5).

“Bukan karena gimana, kita kan bawa anak-anak. Saya pikir minum-minuman beralkohol ditempat terbuka itu tidak etis lah. Kapok saya datang kesini,” tambah IS.

Diakuinya, suasana Pantai Pandan sangat cocok untuk tempat berlibur bersama keluarga. Sayangnya, selain dirinya kaget melihat orang pada minum bir, saat hendak masuk setiap pengunjung juga diharuskan membeli voucher dan biaya parkir kendaraan.

“Saya masuk ke pantai pandan sama anak dan suami, suruh beli voucher Rp 80 ribu dapat empat voucher, nominal satu voucher Rp 20 ribu. Dan satu voucher bisa ditukar dengan makanan yang dijual di pantai pandan. Misalnya, satu voucher Rp 20 ribu itu saya tukar dengan bakso atau minuman,” ujarnya.

Pengelola pantai Pandan Mohamad Saepulah, saat dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya menjual Bir.

“Sebetulnya, kita fokusnya jual makanan dan minuman kayak jus, kalau bir hanya beberapa gitu,” katanya melalui sambungan telepon WhahtsApp.

Sementara, ketua relawan pencegah maksiat (RPM) Ustd. Abbas Ranta saat diminta tanggapannya, menyayangkan perhihal tersebut. Dirinya mendorong agar aparat dan pihak terkait untuk berlaku tegas. (JDN)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan