Disparbud Cilegon Kaji Bentuk Desa Budaya

 

CILEGON (Haluan Banten) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon sedang melakukan pengkajian pembentukan Desa Budaya yang akan diterapkan di Kecamatan Ciwandan, Kamis (01/11/18).

 

Kepala Disparbud Cilegon Heri Mardiana menjelaskan, dibentuknya Desa Budaya supaya Warisan Budaya dari Leluhur atau Nenek Moyang kita tidak tergerus atau tertindas kemajuan Zaman Modern sekarang ini, karena kota Cilegon saat ini adalah daerah Kawasan yang basisnya Industri, maka dari itu agar Budaya Tradisional tidak terlupakan.

“Cilegon ini adalah Kota Industri, kita semua harapkan Budaya-budaya Tradisional yang ada di Kota Cilegon tidak dilupakan dan ditinggalkan, jadi Warisan Nenek Moyang kita dulu harus dijaga dan dilestarikan” jelasnya.

Heri Mardiana menuturkan, kajian yang telah dilakukan oleh pihak ketiga yaitu Konsultan, Kecamatan yang sesuai dengan klasifikasi Desa Budaya Kesenian adalah di Kecamatan Ciwandan. Kesenian dan kebudayaan yang terbesar itu berada di Kelurahan Kubangsari dan Kelurahan Banjarnegara dan Kelurahan Randakari.
“pengkajian yang dilakukan oleh Konsultan, ternyata disetiap Kelurahan memiliki Budaya yang Khas, dengan Karakteristik berbeda-beda, daya tarik Kecamatan Ciwandan ini menjadi Bakal untuk dibuat Desa Budaya. Misalnya pembuatan Golok, Kesenian Bendrong Lesung, Pencak Silat, Tarian Adat penyambutan Tamu Pesta pernikahan,” tuturnya.

Heri menambahkan, Kelurahan-kelurahan di Kota Cilegon akan diarahkan menjadi Desa Budaya, diharapkan kepada masyarakat Kota Cilegon semua turut andil dalam melestarikan Budaya Tradisional yang ada di Daerah kita ini “Jadi tidak hanya satu budaya saja yang kita kembangkan. Di setiap Kelurahan harus ada tapi Budaya yang dilestarikan berbeda, supaya tidak jenuh,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Asisten Daerah I Taufiqurrohman lebih menjelaskan setelah kajian ini diperlukan beberapa tahapan lagi, “sudah ada kajian serta Master Plane juga Detail Engineering Design. Yang diprioritaskan adalah Kubangsari dan Randakari sebab Bakalnya sudah ada jadi tinggal dikembangkan saja, mudah-mudahan diawal tahun nanti sudah mulai pembuatanya,” harapnya. (Mar)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan