Banten, Haluanbanten.co.id – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) menargetkan penyelesaian pembangunan Jembatan Kedaung di Kota Tangerang berakhir pada tanggal 18 Februari 2017. Kepastian penyelesaian pembangunan jembatan tersebut diketahui, setelah Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke Balai Jembatan Khusus dan Terowongan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (17/1/2017) lalu.
Perwakilan Balai Jembatan Khusus dan Terowongan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Yuda, mengatakan pembangunan jembatan Kedaung dikerjakan PT Mawatindo Road Construction dengan menggunakan tipe kontruksi bentang utama jembatan komposit; tipe struktur bentang utama pelengkung baja; pola span atau bentangan jembatan, span utama jembatan sepanjang 100 m, dan span pendekat jembatan sepanjang 50 hingga 60 m; dan tipe pondasi bentang utama tiang pancang pipe steel 600 mm.
“Berdasarkan addendum II, masa pelaksanaan pembangunan jembatan Kedaung berakhir pada tanggal 18 Februari 2017 dengan progres pembangunan fisik sebesar 82 persen. Mudah-mudahan penyelesaian pembangunannya sesuai dengan perencanaan,”kata Yuda.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Banten, HM Sayuti menyambut baik.”Penyelesaian pembangunan jembatan Kedaung ini sudah lama dinantikan masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten/Kota Tangerang, kami berharap setelah pembangunannya selesai bisa digunakan masyarakat,”harapnya. (ADV)