Serang, Haluanbanten.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Banten gelar kegiatan uji coba implementasi penerapan model solusi kegiatan strategis dampak kependudukan kampung KB di Ratu Hotel Bidakara pada Kamis (06/04/17).
Busmar Edisyaf, SP. MM selaku Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten dalam sambutannya mengatakan Dalam kaitannya dengan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, peran serta masyarakat dalam program menjadi bagian yang sangat penting untuk dilakukan . Hal ini sesuai dengan amanat undang – undang nomor 52 Tahun 2009, yang menyatakan bahwa,”setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga .Perat serta tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan pihak swasta.”
Busmar menjelaskan rumah dataku hadir sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, atau menciptakan masyarakat “ sadar data”. Dengan kata lain, Kehadiran Rumah Dataku merupakan wujud kesadaran masyarakat untuk memajukan diri dan masyarakatnya, serta upaya untuk melepaskan diri dari ketertinggalan. Saya sangat menyambut baik akan dibentuknya Rumah Dataku di Kampung KB. Apalagi, pembentukan Rumah Dataku ini merupakan hal yang positif dari proses pemberdayaan masyarakat dalam Program Intervensi Pengembangan Model Solusi Strategis Direktorat Analisis Dampak Kependudukan (DITDAMUK) BKKBN di Kampung KB. Untuk itu, mari kita bersama – sama mendukung program Rumah Dataku di kampung KB ini. Rumah dataku pada dasarnya di bentuk untuk meningkatkan tata kelola, terutama dilevel mikro desa atau kampung terutama data – data terkait kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, sehingga data – data tersebut terintegrasi dengan sumber data lain seperti data sektoral yang di kumpulkan oleh berbagai institusi, misalnya data luas lahan pertanian, perkebunan, data kependudukan menurut tingkat pendidikan, pekerjaan dan lainnya yang kesemuanya itu dapat dimanfaatkan untuk intervensi program pembangunan . Kedepan, diharapkan kualitas data akan semakin baik, karena data – data tersebut dikumpulkan dari masyarakat, oleh masyarakat untuk peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Busmar menambahkan Dengan adanya rumah data diharapkan menjadi pusat informasi pendidikan bagi anak – anak didik dilingkungannya seperti dapat dilengkapi buku – buku Tentang Pendidikan Kependudukan. Terakhir, saya berharap Rumah Dataku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya, menjadi pusat terselenggaranya kegiatan – kegiatan baik terkait data ataupun kegiatan intervensi pembangunan lain dan pelaksanaannya dapat berkelanjutan, tidak berhenti hanya sampai disini, karena apa yang dilakukan pada hari ini merupakan sebuah awalan yang tentunya akan menghasilkan kemajuan pembangunan desa yang nyata, jika dikelola dengan baik dan melibatkan partisipasi aktif seluruh warga di Kampung KB.
Dalam acara ini dihadiri oleh OPD KB, Kepala Desa / Kepala Kelurahan, POS KB, Bidan Desa, PKK Desa, Ketua RW, Kader, PLKB dan seluruh pejabat struktural dilingkungan Provinsi Banten , ungkapnya (Lif)