Serang, Haluan Banten – Dalam rangka peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim didampingi sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Banten dan Kemenag Kabupaten/Kota Serang tinjau pelaksanaan ujian nasional (UN) di MTsN 1 Kota Serang pada Rabu (3/5).
Lukman Hakim Saifudin Menteri Agama (Menag) mengatakan ” Mendidik satu orang, manfaatnya akan dirasakan berulang ucapnya dan menag berikan apresiasi kepada para tenaga pendidik yang telah memberikan sumbangsihnya dalam mendidik satu generasi. Menag mengingatkan bahwa mendidik sebenarnya mewujudkan rasa cinta pendidik kepada anak didik. “Pendidik harus didasarkan pada kasih sayang dan “Jika harus menghukum siswa maka dasarnya harus tetap dengan kasih sayang, Cinta dan kasih sayang harus tetap ditanamkan dan dikedepankan kepada anak didik karena Jika marah atau emosi harus tetap dengan cinta, ini mudah dikatakan tapi memang sulit dilakukan, paparnya.
Menag menambahkan agar ujian yang dihadapi di hari kedua ini berjalan lancar dan mudah. “Bedanya mereka yang berhasil dan gagal, sukses dan tidak sukses itu sama. Semuanya menghadapi ujian. Bedanya adalah bagaimana mempersiapkan ujian itu sendiri Karena yang berhasil itu adalah mereka yang mempersiapkan ujian itu dengan baik, paparnya.
Ahmad Bazari Syam selaku Kepala Kanwil Kemenag Banten mengatakan bahwa MTsN 1 Kota Serang merupakan sekolah negeri tertua di Kota Serang yang patut kita banggakan. MTsN ini dibangun pada tahun 1978.“Banyak alumninya yang menjadi pejabat di Kemenag Banten. Sekolah ini semakin berkembang walaupun luas bangunannya belum berkembang,” ujarnya
A. Rifai selaku Kepala MTsN 1 Kota Serang mengatakan bahwa MTsN 1 Kota Serang terus berkembang.“Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya ke sekolah kami. Kami hanya mampu menampung sekitar 30 persen dari pendaftar. Tahun lalu dari 796 orang yang mendaftar hanya diterima 350 orang saja.itu karena sarana kita yang kurang untuk menampung semuanya padahal grade sudah kita tingkat. Kami masih membutuhkan penambahan sarana prasarana,” ujarnya.
Pelaksanaan UN di MTsN 1 Kota Serang masih dengan sistem ujian nasional pensil kertas (UNPK). Jumlah siswa yang mengikuti UN di sekolah ini sebanyak 463 siswa, yang terdiri atas 294 siswa dari MTsN 1 Kota Serang dan sisanya siswa dari madrasah yang bergabung mengikuti UN di sekolah ini. “Kami terus melakukan pembenahan agar ke depan bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer,”tutupnya. (tarigan)