BPOM Sidak Jajanan Ramadan

Serang,Haluan Banten-Hari ini kita masih melanjutkan aksi pekan Pancasila yang kita mulai dari tanggal 29 mei – 4 juni 2017 yang mana kita kaitkan karena pada saat ini juga sedang bulan puasa dimana di bulan ini banyak para pedagang jajanan berbuka puasa atau takjil maka dengan itu kami lakukan pengujian terhadap makanan dan minuman agar terbebas dari jat yang berbahaya kata Nurjana Bangawan saat sidak di halaman masjid Agung Serang(2/6).
Dalam sidak kali ini masih ada di temukan jat-jat berbahaya yang terkandung dalam produk makanan dan minuman”tadi di Pasar Taman Sari jumlah sampel kita uji kurang lebih 21 sampel dan hasil nya 20 yang memenuhi syarat dan 1 yang tidak memenuhi syarat yaitu produk kerupuk yang mengandung bahan berbahaya yaitu Rodhamin B yang mana Rodhamin B ini biasa digunakan untuk bahan pewarna tekstil dan ini akan kita tindak lanjuti dari mana asal produk ini.”kata Nurjana
Selain di Taman Sari,BPOM juga sudah sidak dan uji sample pasar Modern Bintaro Tangerang Selatan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten,dari 35 produk makanan dan minuman yang kita uji terdapat 5 jenis yang tidak memenuhi syarat yaitu bakso,mie kuning,kue mangkok,mie basah dan cilok dimana produk ini mengandung boraks.”tambah Nurjana
Selain makanan yang mengandung boraks masih ada juga beberapa makanan yang tidak layak dikonsumsi seperti ikan segar,lontong,otak-otak ikan dan tahu yang mengandung formalin jadi kami dari pihak BPOM menghimbau agar masyarakat lebih hati hati dalam memilih jajanan untuk berbuka puasa.”tutup Nurjana(tarigan)