Haluan Banten – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang, mengklaim laba pada tahun 2017 mengalami peningkatan jika dibadingkan dengan laba tahun 2016 lalu.
Dirut PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Ujang Sumawinata mengungkapkan, pihaknya mendapat laba pada tahu 2017 sekitar Rp 1,2 miliar. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya senilai Rp 900 juta atau Rp naik Rp 300 juta.
“Kita juga menambah sambungan baru pada tahun 2017, yang didominasi di wilayah Pandeglang Selatan. Hal ini dikarenakan ada keterbatasan penambahan sambungan baru di wilayah perkotaan. Kemudian membebaskan lahan untuk pengembangan di Kecamatan Labuan dan optimalisasi pompa di Tarogong,” tukasnya.
Lebih lanjut ia menambahakan, penyebab kebocoran pipa yaitu kondisi umur pipa yang sudah lama, bahkan ada yang sejak tahun 1981.
“Kemudian teknis pemasangan pipa dan kontur tanah yang didominasi oleh bebatuan jadi tidak jarang ditemukan kebocoran pipa,” sambungnya.
Ditambahkan Ujang, pihaknya tidak memungkiri bahwa masih adanya hambatan di dalam penagihan atau pendapatan dari masyarakat. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017 efisiensi penagihan sekitar 85 persen.
“Berdasarkan data yang dimiliki oleh PDAM Pandeglang, total pelanggan di tahun 2017 mencapai 19.272 sambungan,” imbuhnya.(Yusuf)
