Tangsel(Haluan Banten), Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPD-PGMI) Tangerang Selatan melaksanakan pengabilan sumpah kepengurusan baru Periode 2018 -2021,Minggu (8/4).
Kegiatan yang bertempat di Gedung Serba Guna Komlek Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, dihadiri Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Ketua Umum PGMI Pusat H.Syamsudin, Ketua DPW-PGMI provinsi Banten H.Masyhudi, Kepala Kantor Kemanag Kota Tangerang Selatan H.Abdul Rozak, Pejabat Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Jajaran Pengurus DPD-PGMI Kota Tangerang Selatan, Tokoh Pendidikan, serta para Guru Madrasah Se Tangerang Selatan. Acara berlangsung sangat meriah dan mendapat dukungan penuh dari Guru dan Pemerintah Daerah.
Susunan Pengurus DPD-PGMI Tangsel Periode 2018 -2021, Ketua Ahmad Ghozali, Sekretaris Abba Taher dan Abdul Latif sebagai Bendahara, serta jajaran pengurus lainnya yang dilantik langsung oleh Ketua DPW-PGMI Banten H.Masyhudi.
Usai Pelantikan Masyhudi berpesan kepada pengurus baru supaya dapat langsung bekerja dan dapat menyusun Program -Program guna kemajuan Organisasi PGMI Tangsel.
Selaras dengan yang disampaikan Masyhudi,Ketua Umum PGMI Pusat H.Syamsudin juga menyambut baik dengan terbentuknya Kepengurusan baru PGMI Tangsel dan berpesan agar dapat memberi kejutan dan terlalin Sinkronisasi dengan Pemda juga kantor Kemenag Tangsel,Pesannya.
Dalam sambutannya Walikota Tangerang Selatan Airin mengharapkan kepada Pengurus PGMI yang baru bisa menyusun rencana kerja, bisa membuat program jangka pendek dan jangka panjang yang terencana dengan mengacu pada visi dan misi dari Organisasi, dan perlu juga adanya Koordinasi, Kolaborasi dengan Pemerintah Tangsel, harapnya.
“Jangan dilihat karena Madrasah kewenangannya ada dibawah Kementerian Agama, sedangkan Pemerintah Tangsel tidak punya Intervensi, yang kita tahu anak-anak yang sekolah di Madrasah ini adalah anak-anak dari Tangsel, berarti Pemerintah juga punya tanggung jawab terhadap mereka”,katanya.
Terkait bantuan yang dapat diberikan kepada PGMI, Airin menjelaskan mudah -mudahan di APBD perubahan 2018 atau di APBD murni 2019 bisa disusun bersama-sama untuk Insentif para Guru Madrasah, namun kata Airin dikarenakan Pemkot Tangsel menerapkan sistem Aplikasi, jadi skema bantuannya akan mengacu pada skala prioritas dan rasa keadilan.
“Disetiap Madrasah harus mempunyai Data Base yang akurat dengan demikian jelas datanya tidak fiktif dan jelas anggota PGMI nya adalah warga masyarakat Tangsel, supaya tidak menjadi temuan BPK”,jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rozak menuturkan bahwa PGMI lahir di Tangerang Selatan dan untuk saat ini jumlah Guru Madrasah 2021 Orang, terdiri 380 Guru PNS dan 2041 Guru non PNS,tuturnya.
Dan sebagai maulidnya PGMI di Indonesia sudah sewajarnyalah PGMI Tangsel harus mampu lebih baik dan bisa menjadi mediator, bisa menjembatani aspirasi Guru-guru Madrasah baik kepada Pemda maupaun kepada Kemenag,harapnya.
“PGMI Tangsel kualitasnya harus lebih baik, Guru-gurunya lebih profesional dan Mudah-mudahan infut dari siswanya lebih berkualitas dan lebih berdaya saing tinggi, harapnya lagi.
Dan terkait informasi yang disampaikan oleh Walikota Tangsel yang yang akan memberikan insentif kepada Guru Madrasah, Rozak menjelaskan sangat mengapresiasi komitmen dari Walikota karena sejalan dengan Motto Tangsel yang Religius.
“Ya sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen ibu Walikota sesuai dengan Motto Tangsel yang Religius yang harus dimulai dari lembaga pendidikan, kalau Religiusitas pendidikannya kuat dengan sendirinya akan terbentuk masyarakat yang Religius dan saya sangat bangga dengan Walikota yang terus memperjuangkan Madrasah, katanya.
Ditempat yang sama ketua PGMI Tangsel terpilih Ahmad Ghozali menjelaskan akan terus memperjuangkan insentif para Guru Madrasah dapat terealisasi supaya Guru Madrasah lebih sejahtera dan akan terus berupaya agar PGMI bisa berprestasi sesuai dengan Mottonya ” Madrasah sebagai solusi peningkatan Kualitas Sumber Daya manusia di Masyarakat”,jelasnya (Mr).