Haluan Banten – Gubernur Banten Wahidin Halim membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten tahun 2019, di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (10/04/2018).
Musrenbang juga dihadiri Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Ranta Soeharta, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, narasumber dari Kementrian Dalam Negeri, Bappenas, Kementrian Keuangan, Kepala Daerah Kabupaten dan Kota, Kepala OPD dilingkungan Pemprov Banten, Instansi Vertikal, Akademisi, Perwakilan Ormas, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. .
Saat memberikan sambutan Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan, perencanaan pembangunan harus terintegrasi dan bersinergi baik antar satuan kerja terkait di daerah maupun dalam hubungannya dengan satuan kerja di tingkat provinsi hingalembaga di tingkat pusat, sehingga dengan demikian program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan output, outcome dan impact yang akan dirasakan secara lebih nyata oleh masyarakat.
“Tema-tema dan isu yang ditawarkan harus bersumber dari suasana kehidupan masyarakat itu sendiri, sehingga apa yang kita lakukan nanti betul-betul memenuhi hasrat, kehendak dan hatinya masyarakat. Oleh karena itu yang menjadi persoalan bagi kita kadang kala kita lupa dengan mereka dan kadang kita tidak berangkat dari hatinya masyrakat miskin.
Gubernur WH menyadari banyak usulan dan harapan warga yang disampaikan lewat Musrenbang. Namun yang harus diperhatikan, tidak semua program bisa diwujudkan.
“Paling tidak forum ini memberikan manfaat bagi kita sekalian. Forum ini menjadi pertemuan bagi kita orang-orang bijak yang memikirkan tentang banten hari ini dan banten kedepan,” kata Gubernur.
Menurutnya ada beberapa program prioritas utama program pembangunan di tahun 2019. WH menegaskan, Pemprov Banten mewacanakan program pembangunan tetap mengarah pada akselerasi pembangunan pelayanan dasar masyarakat yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. “Melalui rapat Musrenbang ini bagaimana kita bisa lakukan perencanaan yang baik dan efektif,” ucapnya.
Ketua Pelaksana Musrenbang yang juga Sekda Banten Ranta Soeharta menjelaksan pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Banten tahun 2019 merupakan tahapan dari proses perencanaan partisipatif dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah. Tujuannya untuk mendapatkan masukan dan saran dalam rangka perumusan kebijakan pembangunan Provinsi Banten tahun 2019. “Musrenbang tahun 2019 kedepan diharapkan menghasilkan kesepakatan tentang isu strategis RKPD, prioritas pembangunan dan tema pembangunan,” sebutnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Banten menyerahkan penghargaan pembangunan daerah tahun 2018 kepada Pemkot Tangerang dan Pemkab Lebak. Penghargaan diberikan daerah yang menyusun rencana kerja pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota terbaik.(Artp/bgn)