Haluan Pandeglang – Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah yang memiliki potensi terjadi bencana alam seperti angin puting beliung, banjir dan longsor, sehingga tidak jarang banyak kerusakan yang terjadi akibat bencana tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berencana akan membentuk relawan penanggulangan bencana yang beranggotakan ratusan orang.
“Kita akan bentuk 339 relawan, terdiri dari 326 perwakilan setiap desa dan 13 perwakilan setiap kelurahan,” tuturnya.
Ia menegaskan, rencana tersebut akan direalisasikan pada pekan depan mengingat surat pembentukan relawan, sudah disampaikan ke pihak kecamatan.
“Kita sudah sampaikan surat ke kecamatan untuk disampaikan ke setiap desa atau kelurahan,” sambungnya.
Asep menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pengajuan kerusakan infrastruktur pascabanjir yang terjadi di Pandeglang. Hal tersebut dilakukan karena masih ada sebagian yang belum ditangani akibat anggaran yang terbatas.
“Kami sudah mengajukan peralatan kepada BNPB diantaranya Genset, Tenda Posko, Perahu Karet, dan Mobil Tanki Air. Beberapa peralatan yang diajukan sudah tersedia di BPBD Pandeglang hanya saja jumlahnya masih kurang bahkan sudah ada yang rusak,” tutupnya.(yusuf)
