JAKARTA, (Haluanbanten.co.id) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan pada acara “Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual” yang digelar dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2025.
Kemenkum Banten menempati posisi kelima terbaik nasional sebagai Kinerja Kantor Wilayah Terbaik. penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Banten, R. Natanegara K.P sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajarannya dalam mendukung kinerja kekayaan intelektual di daerah.
Capaian ini menjadi bukti nyata atas peran aktif Kanwil Kementerian Hukum Banten dalam mendorong perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual sebagai pendorong kemajuan daerah. Saat ini, Provinsi Banten telah memiliki dua kawasan yang berbasis kekayaan intelektual, yaitu Kampung Batik Kembang Mayang di Larangan, Kota Tangerang, serta Desa Wisata Bandung di Kabupaten Pandeglang.
Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, memberikan apresiasi kepada kinerja Kantor Wilayah yang selalu mendukung dalam mencapai target kinerja Kekayaan Intelektual yang sudah ditentukan dengan hasil yang memuaskan.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi saya kepada teman-teman di wilayah, karena mereka adalah garda terdepan dalam memberikan layanan kekayaan intelektual melalui sosialisasi dan edukasi. Jadikan ini sebagai momentum untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan adanya perlindungan kekayaan intelektual akan mendorong meningkatkan inovasi dan daya saing sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Menteri Supratman.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan layanan publik, terutama dalam proses pendaftaran kekayaan intelektual seperti indikasi geografis. Menurutnya, Indonesia harus menjadi yang terdepan di ASEAN dalam hal ini.
“Saat ini, pendaftaran indikasi geografis kita masih banyak didominasi oleh komoditas sektor pertanian. Ke depan, saya ingin melihat pertumbuhan dari sektor kerajinan tangan dan lainnya. Untuk itu, reformasi birokrasi harus terus dijalankan agar proses pendaftaran semakin mudah dan cepat. Ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo melalui Asta Cita,” tambahnya.
Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Kemenkum, khususnya Kanwil Banten, untuk terus meningkatkan pelayanan dan membangun ekosistem kekayaan intelektual yang kuat dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kekayaan intelektual diharapkan dapat menjadi pilar penting kemajuan bangsa Indonesia.
