PANDEGLANG – Pandeglang merupakan kabupaten yang dijuluki kota seribu kiyai dan sejuta santri. Jadi sudah sepantasnya dari Kabupaten Pandeglang terbentuk Qori dan Qoriah yang handal dan profesional.
“Kami berharap dari MTQ tingkat Kabupaten ini terbentuk Qori dan Qoriah yang handal, sehingga dapat mengharuman Pandeglang di kancah provinsi, nasional, bahkan internasional,” demikian disampaikan Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita saat memberikan sambutan pada pembukaan MTQ XXXIV ringkat Kabupaten Pandeglang, Senin malam (13/3) di Alun – Alun Kecamatan Cibaliung.
Bupati juga menegaskan, MTQ kali ini tidak hanya dijadikan sebatas pelaksanaan event saja, namun lebih cenderung kearah pembinaan masyarakat khususnya santriwan dan santriwati. dengan begitu kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menjadi terus bertambah.
“Kita buat pola perencanaan yang lebih matang untuk persiapan di MTQ tingkat Provinsi Banten mendatang. Untuk itu kami harap kepada pimpinan DPRD Pandeglang bisa menyetujui usulan kami untuk memberangkatkan calon santri, sehingga dapat sekolah ke pondok pesantren yang ada di indonesia, sebagai Training Center ,” jelasnya.
Ketua harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten Prof. DR. Silbi Sanjaya yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIV tingak Kabupaten Pandeglang. Kata Silbi, MTQ ini selain dalam rangka pencarian Qori dan Qoriah yang berbakat, juga sebagai wujud penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an.
“Berkumpulnya kita di Cibaliung ini dalam upaya melestarikan al-Qur’an. Melalui MTQ ini mari kita ber muamalah dengan al-qur’an. Dengarkanlah dengan baik apabila ada orang yang membaca al-qur,an, kita coba untuk membaca ketika memahami isi kandungan al-quran, dan mengamalkan isi yang terkandung didalamnya,” katanya.
Sementara Ketua Umum LPTQ Kabupaten Pandeglang Fery Hasanudin mengatakan, jumlah peserta yang ikut dalam MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang sebanyak 769 orang. 389 peserta Putra, dan 380 peserta putrid. Cabang yaitu Tilawah Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, Qiroatul Qutub, Fahmil Qur’an, Hifdzil Qur’an, MMQ (Musabaqah Makalah Al-Qur’an), dan Hifdzil Hadist.
“Semua cabang yang di musabaqagkan ada tujuh cabang. Dari tujuh cabang, yang paling banyak diminati yakni cabang Tilawah Al-Qur’an 189 pendaftar, dan yang paling sedikit Hifdzil Al-Qur’an 5 Juz 31 pendaftar,” Katanya.
Hadir dalam acara ini Kepala Kanwil Kemenag Banten Bazari, Forkopimda Pandeglang, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Gunawan, para Assisten Daerah, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(01.hms_pdg)
