Serang, Haluanbanten.co.id – Kontingen Banten yang meraih juara umum pada ajang lomba bergengsi tingkat nasional , Festival dan Lomba Literasi PKLK Tingkat Nasional 2017 yang digelar pada tanggal 4-7 April di Pakanbaru Riau. , peserta dan kontingen Banten dipanggil ke Kantor Dinas Pedidikan Provinsi Banten guna mendapatkan penyambutan secara khusus oleh Kepala Dinas beserta jajaran. Kontingen diterima di ruang rapat pimpinan, Selasa 11/4.
E. Kosasih Samanhudi ,” Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan Ucapan terima kasih karena telah meraih juara umum dalam Festival dan Lomba Literasi PKLK tingkat Nasional tahun 2017 atas nama Pendidikan Provinsi Banten merasa bangga, karena di balik keterbatasan yang dimiliki, ternyata anak-anak herkebutuhan khusus (ABK) memiliki talenta yang sangat besar dan luar biasa.
Masih kata Engkos, Dindikbud provinsi Banten akan terus mendukung ABK untuk mengikuti berbagai lomba keterampilan/ ketangkasan/ seni ke tingkat nasional bahkan hingga jenjang internasional dan Pengembangan kurikulum di sekolah khusus (SKh) diharapkan mengarah pada penguatan vokasi/ keterampilan, karena bisa menjadi bekal hidup di depan masa mereka.
Ngkos mejelaskan, ” Empat orang siswa SKh duta Banten peraih juara umum mereka adalah, Ahmad Wijaya (tuna netra) siswa kelas X SKh Mathlaul Anwar Pandeglang, Nanda Afriza (tuna rungu) siswi kelas X SKhN 01 Kota Serang, Zelda Maharani (tuna netra) siswi SKh YDKW Kota Tangerang dan Fedya Jelita (tuna rungu) siswa kelas 5 SKh Anak Mandiri Kota Serang.
E. Kosasih Samanhudi menambahkan, “kami merasa bangga dan bahagia atas prestasi yang dicapai ini, hari ini kami memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi kecintaan kami kepada anak-anak yang berprestasi, sekaligus sebagi motivasi untuk meningkatkan prestasi yang lebih tinggi”. Mohon jangan dilihat isinya ya, tapi lihatkah ini sebagai salah satu bentuk perhatian kami untuk anak-anak berprestasi. Tahun depan semoga penghargaan ini mendapatkan dukungan dari TAPD dan DPRD guna meningkatkan motivasi berpresatasi siswa-siswi Banten secara umum, pungkasnya.
Di tempat yang sama, Rudi Prihadi, Kepala Bidang Pendidikan Khusus di Dindikbud Banten dalamnya menyampaikan Ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama bagi guru pendamping, orang tua ABK, dan pihak sekolah (SKh) semenjak persiapan, saat perlombaan, hingga saat kepulangan yg senantiasa memberikan suport guna keberhasilan kontingen Banten Secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Kadindikbud Prov Banten karena telah memberikan atensi yang sangat besar terhadap pendidikan ABK melalui bidang pendidikan khusus .
Rudi berharap, ” Mohon dukungan untuk berbagai kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan oleh bidang pendidikan khusus Kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri ABK dan Lebih mengenal keanekaragaman Indonesia karena dapat berinteraksi langsung dengan ABK dari 34 provinsi.
Sholehajati Fadjartini Kepala Sekolah Yayasan Anak Mandiri 74A, Serang ,” mengucapkan terima kasih kepada Dindikbud Banten yang terus mendorong dan fokus dalam pembangunan pendidikan khusus ini. Apresiasi ini akan menjadi motivasi kepada ABK, untuk lebih percaya diri termasuk bagi guru pendamping dan sekolah,” katanya.
(abh/Bgn).
