Haluan Banten – Badan Kebendudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan TNI sinergi Jalin kerjasama dalam hal pencanangan program bakti TNI kesehatan Terpadu Kodam III/ Siliwangi Tahun 2017 di Halaman Pendopo Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur pada Selasa, 23 Mei 2017.
H.Irvan Rivano Muchtar selaku bupati cianjur dalam sambutan mengatakan bahwa upaya percepatan program kesehatan termasuk didalamnya pada Pemerintah kebupaten Cianjur akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehtan, dengan memperbaiki fasilitas dan pengadaan untuk pelayanan dasar kesehatan terutama untuk keluarga miskin serta kesehatan ibu dan anak. Hal tersebut membuktikan bahwa pemerintah kabupaten cianjur menaruh perhatian yang sangat besar terhadap peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta pengembangan pelayanan kesehatan, dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dan kebutuhan masyarakat akan ketersediaan sarana kesehatan yang memadai. Oleh karenanya sejalan dengan visi misi pemerintah kabupaten cianjur, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya yaitu dengan menyelenggarakan pelayanan yang langsung kepada masyarakat
Irvan Rivano menambahkan Pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur selama ini masih dihadapkan pada permasalahan, terutama dalam penyelenggaraan urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera. Permasalahan tersebut antara lain masih rendahnya kesadaran masyrakat tentang program keluarga berencana yang masih adanya anggapan bahwa KB itu haram, juga masih adanya keyakinan bahwa banyak anak berarti banyak rezeki, hal tersebut memungkinkan rendahnya capaian rasio akseptor KB, masih rendahnya ekonomi dan masih kurangnya pembinaan terhadap peserta KB menyebabkan rendahnya cakupan peserta KB aktif .
Drs.Aan Jumhana Mulyana,M.Si Kepala Perwakilan BKKBN Banten mengatakan Program Bakti TNI KB Kesehatan Terpadu Kodam III / Siliwangi merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara BKKBN dangan TNI tentang penguatan dan Percepatan Pencapaian Sasaran Program Kependuidukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), dengan tujuan untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional, khususnya pada bidang kependudukan dan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui penurunan jumlah kelahiran, meningkatkan akseptor KB, Kesehatan reproduksi remaja dan kelangsungan hidup bayi dan anak,peningkatan pelayanan KB Mobile bagi peserta KB baru, serta pembinaan peserta KB aktif.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Panglima Kodam III Siliwangi, Danrem 061/Suryakencana, Kepala perwakilan BKKBN Jawa barat dan Banten dan Dandim se – wilayah Jawa Barat dan Banten, Bupati dan Walikota se- provinsi Jawa Barat dan Banten, para pejabat sipil, TNI dan Polri Kabupaten/Kota Se – Provinsi Jawa Brata dan Banten, ungkapnya . (Lif)