Haluan Banten – Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta menyerahkan sendiri formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Serang sebagai bentuk keseriusannya untuk mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2018.
Ranta Soeharta didampingi para simpatisan dan pendukungnya datang langsung ke Sekretariat Pendaftaran DPC Partai Demokrat Kota Serang, Sabtu, (8/7).
“Tujuan saya mencalonkan diri menjadi walikota Serang tidak ada lain yakni untuk mengabdikan sisa hidup saya ini untuk memperbaiki Kota Serang. Mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kekuatan,” ujar Ranta Soeharta yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten.
Ia berharap dengan keikutsertaanya pada Pilkada Kota Serang 2018 mendatang, bisa memberikan kontribusi tenaga dan pikirannya untuk Kota Serang serta berharap Pilkada serentak 2018 bisa lebih berkualitas dengan munculnya bakal calon-bakal calon yang berkualitas.
“Tentunya saya berharap bisa diterima menjadi bakal calon walikota Serang yang diusung Partai Demokrat. Meskipun tentunya nanti harus berkoalisi karena kursinya di DPRD Kota Serang belum mencukupi untuk mengusung calon,” katanya.
Ia mengatakan, sejumlah persoalan di Kota Serang yang menjadi sorotan saat ini diantaranya persoalan infrastruktur, pendidikan, kemiskinan dan penataan lingkungan Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten.
“Kota Serang ini menjadi ikon Provinsi Banten. Tentunya harus menjadi kota yang layak, maju dan tidak tertinggal dengan kota lainnya,” ujar Ranta.
Ia mengaku optimistis Demokrat akan mengusung bakal calon yang mempunyai visi, misi serta komitmen yang jelas untuk membanahi Kota Serang.
“Sebagai birokrat dengan karier saya saat ini sebagai Sekda Banten, tentunya ada bekal dan basic untuk membangun Kota Serang,” ujar Ranta.
Menurutnya, pembangunan di Kota Serang tidak bisa mengandalkan dengan APBD yang dimiliki Kota Serang saat ini sekitar Rp 1,2 triliun. Akan tetapi perlu dukungan baik dari APBD provinsi, pusat, atau dengan bantuan luar negeri serta pihak swasta.
“Mustahil kota Serang bisa selesai membangun dengan mengandalkan APBD yang kecil. Ini membutuhkan jaringan untuk mendapatkan dukungan provinsi dan pusat. Karena APBD kota ini untuk belanja rutin saja sudah habis,” lanjutnya.
Ranta mengaku hingga saat ini belum memutuskan bakal calon pendampingnya karena masih melakukan penjajakan dengan sejumlah bakal calon lainnya, termasuk beberapa nama yang mendaftar ke Demokrat.
“Memang sudah banyak yang datang ke saya. Tapi belum diputuskan dengan siapa, karena ini proses dan politik itu dinamis,” ujarnya.
Sementara Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota Serang dari Partai Demokrat Hidayatudin mengatakan, hingga sehari menjelang penutupan sudah ada enam nama yang menyerahkan formulir pendaftaran ke Demokrat termasuk Ranta Soeharta.
Nama-nama lainnya yang sudah mendaftar yakni Nuraeni, Amanudin Toha dari internal partai Demokrat. Kemudian Subadri Usuludin, Wahyudin Jahidi dan rencananya isitri walikota Serang Vera Nurlaila Jaman, Yhanu Setiawan dan Ayip Najib yang akan menyerahkan formulir di hari terakhir.
“Nanti proses selanjutnya kami sosialisasikan, kemudian survey dan nanti akan diputuskan siapa yang akan diusung melalui keputusan DPP Partai Demokrat berdasarkan hasil survey,” paparnya.(irna)
Sumber : Banten88.com