Haluan Banten – Guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ditingkat dasar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus melakukan upaya dengan mengakreditasi sekitar 14 Puskesmas pada 2017, dari 45 Puskesmas yang ada di wilayah Lebak.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Lebak, dr Dani Ramdhani mengatakan, dalam mendukung program unggulan pemerintah daerah yaitu program Lebak Sehat, Dinkes melakukan pendampingan kepada 10 Puskesmas.
“Secara keseluruhan ada sekitar 14 Puskesmas yang akan diakreditasi. Untuk 4 Puskesmas sudah dilakukan pendampinfan pada tahun lalu. Sedangkan, untuk 10 Puskesmas saat ini sedang dilakukan pendampingan,” kata Dani kepada awak media diruang kerjanya,senin (10/7).
Sementara Bupati Lebak Hj Iti Octavia Jayabaya mengatakan,bila sudah terakreditasi, nantinya dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat ditingkat Puskesmas sesuai dengan standar pelayanan kesehatan dasar.
“Untuk mencapai hal itu, saya harap Puskesmas yang akan diakreditasi tahun ini untuk mempersiapkan apa yang dibutuhkan dalam akreditasi,” ujar Hj Iti Octavia Jayabaya.
Menurutnya, dengan diakreditasinya Puskesmas diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien, memberikan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya serta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta kinerja FKTP dalam pelayanan.
“Nantinya, peningkatan dan pembinaan mutu kinerja Yankes FKTP secara berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem penyelenggaraan pelayanan dan program serta sistem manajemen resiko. Pada intinya, seluruhnya akan mendukung peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat,” katanya.
Sedangkan untuk 4 Puskesmas yang akan di survei pada tahun ini diantaranya, Puskesmas maja, Leuwidamar, Cimarga dan Puskesmas Pajagan. Keempatnya tinggal disurvei saja, sedangkan untuk 10 Puskesmas yang diakreditasi tahun ini sekarang sedang dilakukan pendampingan,
“Saat ini sedang dilakukan pendampingan hingga Oktober 2017, sedangkan untuk survei akan dilakukan pada November 2017. Jadi, untuk tahun ini survei akan dilakukan bersamaan dengan Puskesmas yang telah dilakukan pendampingan pada tahun lalu,” katanya.(irna)
Sumber : Banten88.com