Haluan Banten – Joko Susilo akan menjalani periode keempatnya sebagai pelatih Arema FC. Joko dituntut pembuktian saat Singo Edan melawat ke markas Bhayangkara FC.
Arema baru saja ditinggalkan pelatihnya, Aji Santoso, yang memilih mundur. Aji digantikan Joko. Dia bukan sosok baru. Dia asisten Aji dan pernah tiga kali menjadi pelatih Arema sebelumnya.
Joko langsung mendapatkan ujian relatif berat dengan menghadapi Bhayangkara di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (4/8/2017). Di atas kertas, Arema kurang diunggulkan untuk menang atas tuan rumah.
Arema menunjukkan laju kurang oke ketimbang Bhayangkara pada putaran pertama. Setelah menyelesaikan 17 laga, Arema membukukan tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan tersentuh lima kekalahan. Arema pun menduduki peringkat ketujuh, defisit satu gol, bikin 15 gol dan defisit 16 gol.
Sementara, Bhayangkara menutup putaran pertama dengan berada pada urutan keempat. Mereka mengoleksi 30 poin sepuluh kemenangan dan tujuh kekalahan dengan surplus sembilan gol.
“Ada beberapa perubahan yang dilakukan selepas Coach Aji tidak bersama tim lagi. Dari segi peringkat, kami kalah. Itu yang harus kami waspadai,” ujar Joko.
“Lawan Bhayangkara memang tidak mudah. Mereka mempunyai materi pemain bagus. Tapi, saya yakin pemain punya motivasi,” jelas pelatih yang akrab disapa Getuk itu.
Seperti dilansir situs resmi klub, Arema unggul head to head dengan Bhayangkara. Dalam empat laga yang dilakoni, Arema menang dalam tiga pertandingan di antaranya. Satu laga lain berakhir berimbang. (irna)
Sumber : Detik.com