Ratusan Pelajar Ramaikan Seminar Deradikalisasi di Pandeglang

Pandeglang, (haluanbanten.co.id) – Ratusan pelajar mengikuti Seminar Pencegahan Radikalisme Wacana dan Perilaku Keagamaan Dikalangan Para Pemuda Dengan Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Falah Pandeglang, Kamis (14/12/2017).

Seminar ini menghadirkan pembicara seperti MUI Kota Serang Amas Tadjuddin, Ketua Asosiasi Prodi Hukum Tata Negara se Indonesia Muhammad Ishom, dan Deputi Seknas Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Kaka Hanifa.

Deputi Seknas Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kaka Hanifa yang mengatakan bahwa serangan agitasi dan provokasi melalui media sosial sangat berdampak signifikan karena mampu menjangkau masyarakat yang sangat luas.

“Jangan sembarangan menyebarkan isu-isu provokatif dan belum tentu kebenarannya,” tegasnya.

Ia melanjutkan, berbicara peran dan tanggung jawab pemuda Islam dalam pengembangan masyarakat seakan tidak pernah usai. Artinya, begitu banyaknya peranan pemuda yang dapat diwujudkan dan dikontribusikan untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara.

“Peranan dan tanggung jawab pemuda diantaranya mencari ilmu dan berdakwah mengajarkan ilmu Allah serta mengajak berdakwah kepada yang lainnya sesuai dengan Al Quran,” sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tadjuddin mengatakan, Umat Islam Indonesia adalah umat yang lebih besar jika dibandingkan dengan umat Islam negara lainnya. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa umat Islam di Indonesia tidak menguasai sektor-sektor strategis.

“Umat Islam tidak menguasai sektor-sektor strategis seperti ekonomi, politik dan teknologi karena umat Islam diganggu oleh kepentingan lain agar aqidah dan pemikiran umat Islam jauh dari sebenarnya,” terangnya. (MIY)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *