Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi sambut baik pelaksaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang akan dilangsungkan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 9 Februari mendatang.
Kekaguman Muhadjir diungkapkan ketika menerima kunjungan panitia HPN Sumbar yang diwakili Sekretaris PWI, Hendri CH. Bangun bersama jajarannya di ruang kerja Menteri Pendidikan, Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (4/1).
Muhadjir kagum pada salah satu program di HPN Sumbar yaitu kegiatan pameran literasi media yang secara kebetulan juga tengah diprogramkan oleh Kemendikbud.
“Seperti tadi literasi media itu kita punya program wartawan masuk sekolah. Nanti bisa kita tindak lanjuti dan kalau bisa bekerjasama itu akan lebih bagus,” ujarnya.
Muhadjir menyebut wartawan sebagai bagian penting dalam perkembangan informasi kekinian. Tanpa mengenal wartawan maka anak-anak akan sulit mengenal lingkungan sekitarnya.
“Anak-anak ini sebetulnya yang utama adalah tahu tentang sekitarnya, siapa bupatinya, ada berapa kecamatan di sekitarnya, saya kira itu lebih bermakna. Itulah kalau saya lihat wartawan ini sangat penting posisinya,” demikian Muhadjir.
Malam puncak HPN Sumbar akan berlangsung pada 8 Februari dengan acara pesta adat Makan Bajamba dan puncak acara HPN 2018 pada tanggal 9 Februari 2018. Kedua kegiatan ini diharapkan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Selain itu, dalam rangkaian acara akan dilaksanakan konvensi dan seminar paralel mengenai perkembangan media massa sehari sebelum acara puncak, termasuk di dalamnya pertemuan akbar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dan bakti sosial.
HPN Sumbar 2018 diselenggarakan masyarakat pers nasional yang terdiri dari Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).(red/***)