Haluan Lebak – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak menggelar Karya Latih Wartawan (KLW) dengan mengusung tema “Menciptakan Wartawan yang Profesional dan Berintegrasi”.
Ketua PWI Kabupaten Lebak, H. Yahya mengatakan, dalam rangka menyongsong Hari Pers Nasional yang digelar pada Februari 2018 mendatang, PWI Lebak menggelar KLW pertama di Lebak.
“Dalam melaksanakan tugas sebagai wartawan, harus mengetahui kode etik dan memiliki identitas serta tergabung dalam organisasi wartawan,” ungkapnya saat memberikan sambutan di Hotel Mutiara Lebak, Jumat, (5/1/2018).
Sementara itu, Sekretaris PWI Banten Adi Cahyono mengatakan bahwa KLW perlu dilakukan karena merupakan pintu masuk untuk masuk ke dunia wartawan.
“Kalau mau masuk wartawan, perlu mengetahui Kode Etik Wartawan dan Undang-Undang Pers. Bagaimana mau tahu tata krama wartawan? Caranya harus tahu roh seorang wartawan, yaitu kode etik dan undang-undang,” ujarnya.
Selain Karya Latih Wartawan, seorang wartawan harus juga mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW). Sehingga diharapkan wartawan bisa lebih profesional dan bekerja dengan baik.
“Kartu Pers, Organisasi Wartawan, Kartu Kompetensi yang dikeluarkan oleh Dewan Pers. Ini menjadi filter-filter bagi wartawan. Selain menguntungkan wartawan, KLW ini juga menguntungkan pemerintah daerah karena wartawan di daerah mengetahui kode etik dalam bekerja,” terangnya.(Yusuf)