Haluan Pandeglang – Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kabupaten, tercatat bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018 dipastikan menurun sekitar 50 persen. Hal ini dikarenakan dari panjang 80 km yang dibangun pada tahun 2017, tahun ini menurun signifikan menjadi 38 km.
Kepala DPUPR Pandeglang, Girgi Jantoro mengatakan, penurunan panjang pembangunan jalan tersebut disebabkan oleh turunnya penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pandeglang pada tahun 2018.
“Penurunan cukup drastis karena pada tahun 2017 jumlahnya mencapai Rp 39 miliar tetapi pada tahun 2018 jumlahnya hanya Rp 16 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut Girgi menambahkan, peningkatan jalan kabupaten pada tahun ini tersebar disemua daerah bagian. Sebagian besar peningkatan jalan itu berupa betonisasi dan sebagian lagi berupa hotmix.
“Sekitar 30 persen kondisi infrastruktur jalan di Pandeglang masuk dalam kategori baik, sementara sisanya masih dalam kondisi rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
Menurutnya, selain pengurangan DAK, juga terjadi pemotongan Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Banten yang dialokasikan untuk DPUPR.
“Tahun ini yang hanya sebesar Rp 25 miliar dari tahun lalu sebesar Rp 45 miiar,” tutupnya.(yusuf)