Haluan Pandeglang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang melakukan pertemuan dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita di ruang kerja Bupati, Senin (29/1/2018).
Pertemuan yang dilakukan sejak pukul 13.30 WIB itu, dilakukan dalam rangka membahas tentang tahapan pelaksanaan proses pemilihan Presiden dan Legislatif pada tahun 2019 dan persiapan proses perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang Ahmad Suja’i mengatakan, pihaknya melaporkan kepada Bupati terkait tahapan pelaksanaan proses Pilpres dan Pileg pada tahun 2019 mendatang dan persiapan proses perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Dalam melaksanakan tugasnya, PPK dan PPS dibantu oleh pegawai Sekretariat yaitu ASN. Oleh karena itu, kami perlu koordinasi dengan Bupati,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengapresiasi terhadap KPU yang telah menunjukan kinerjanya dengan baik.
“Persoalan PPK dan PPS, Pemkab Pandeglang akan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar persoalan pegawai di Kecamatan bisa diinventarisir serta dievaluasi perihal pegawai yang layak untuk menjadi personil PPK sesuai dengan yang disampaikan KPU,” jelasnya.
Lebih lanjut Irna menambahkan, perekrutan PPK dan PPS harus transparan dan akuntabel. “Netralitas harus dikedepankan agar proses pemilu berjalan tertib dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan,” tegasnya.
Pertemuan yang berakhir sekitar pukul 15.00 WIB itu, selain dihadiri para Komisioner KPU Pandeglang dan jajaran stafnya, juga dihadiri oleh Assisten Pemerintahan Agus Priyadi Mustika, Kepala Kesabangpol Tatang Effendi, Kepala BKD Ali Fahmi Sumanta serta Kepala Bagian Umum Puji Widodo.(yusuf)