Mabes Polri Turunkan TIM Assistensi ke Polda Banten

Haluan Banten – Pemilukada yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia kecuali di daerah DIY dan Papua begitu menyita perhatian Mabes Polri.

Pilkada serentak ini dilakukan untuk memilih para pemimpin di daerah masing-masing baik itu memilih Gubernur, Wali Kota/Bupati. Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang tujuannya untuk menjaga efektivitas dan efesiensi dengan harapan dapat dilakukannya penghematan waktu, energi dan anggaran.
Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan dalam pelaksaanaan pilkada serentak ini, Mabes Polri telah menurunkan Tim Asistensi yang terdiri dari 2 Jenderal bintang satu dan 3 Kombes ke Polda Banten dimulai sejak tanggal 29 Januari 2018 sampai dengan selesai.

Diwilkum Polda Banten ada 3 Kab/Kota yang melaksanakan Pilkada yaitu (Kab Tangerang Ah. Zaki/Mad Romli VS Kotak Kosong, Kota Serang: Vera N/NH , Safrudin/Subadri, Independen 2 calon, Kab Lebak : Iti/Ade S VS Independen)
Dalam rangka melaksanakan pengamanan pilkada serentak, Polda Banten telah melakukan langkah-langkah yaitu melaksanakan rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu dan Korem 064 untuk menyamakan persepsi dalam menyelenggarakan pemilu. Selain itu juga telah menyiapkan personel dan melakukan pelatihan pengamanan pilkada dan gakumdu.
Polda Banten juga telah membentuk Tim Satgas Cyber, Tim Satgas Money politik dan Tim Satgas Nusantara. Disamping itu Polda Banten juga telah berkoordinasi dengan seluruh paslon Bupati/Walikota untuk melakukan ikrar guna menjaga keamanan dan ketertiban jalannya pilkada serentak. Untuk mempermudah adanya pengaduan masyarakat Polda Banten telah menyiapkan aplikasi E-gakumdu, kata Listyo Sigit Prabowo.

Sedangkan menurut Brigjen Petrus Hardana selaku Ketua Tim Assistensi bahwa Tim Asistensi ini akan selalu memonitor setiap gerakan Polda Banten dalam melakukan pam pemilukada serentak dan akan memberikan arahan manakala diperlukan.(hms/ red)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan