ANGGARAN BESAR, TANTANGAN PEMPROV PERBAIKI PENDIDIKAN DI BANTEN


Pandeglang – Masuk sebagai bidang yang menjadi fokus Pemprov Banten dalam waktu dekat, Pemerintah menggelar Forum Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Banten tahun 2019 yang bertempat di Badan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Kamis (22/2/2018).

Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih mengingatkan kepada pelaku pendidikan yang hadir akan pentingnya peran guru dalam keberadaan suatu bangsa. Untuk itu diperlukan dedikasi yang tinggi dalam menjalankannya.

“Bapak ibu sekalian, ketika masa perang dunia ke II berkecamuk, dan Hirosima-Nagasaki hancur lebur oleh bom atom sekutu pada tahun 1945, pertanyaan yang terlontar dari kaisar Hirohito pada waktu itu adalah; Berapa orang jumlah guru yang tersisa?,” ujarnya mengingatkan pentingnya peran guru.

Menguatkan apa yang disampaikan Kadindik, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Suharta kembali mengingatkan bahwa pemerintah provinsi tengah serius membangun pendidikan di Banten. Hal ini terbukti dari besarnya dana yang dianggarkan pemerintah untuk pendidikan, melebihi anggaran untuk infrastruktur di Banten.

“Kurang lebih 6100 guru, minus honor. Ini bukan hal yang mudah dalam menganggarkan. Dan Tahun 2018 ini kita menganggrakan 1,8 triliyun untuk pendidikan. lebih besar dari anggaran infrastruktur yang hanya 1,4 triliyun,” ungkap Sekda.

Berbicara SMA/ SMK bukan berarti yang lain tidak penting, lanjutnya,  Tetapi hal tersebut memang menjadi tanggung jawab yang besar saat ini, setelah adanya undang undang yang memberikan pendelegasian dari kabupaten/ kota ke Provinsi mengenai pendidikan menengah  SMA dan SMK.

Untuk itu, pada Forum Renja Dindik 2019 ini Sekda kembali mengajak untuk kepada para guru yang hadir sama sama menyatukan visi dalam membangun pendidikan di Banten yang lebih baik.(artp/bangun)

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan