Haluan Pandeglang – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Pandeglang, (26/02/2018).
Aksi dilakukan dalam rangka menuntut menindak tegas oknum anggota dewan yang diduga menerima suap pada Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Tertinggal (P3T)
“Seharusnya anggota dewan menjadi wakil rakyat yang bekerja untuk rakyat, bisa membuktikan janji-janjinya kepada masyarakat, bukan malah menjadi penjahat untuk rakyat,” ungkap koordinator aksi Indra.
Ia menambahkan, Kejaksaan Negeri Pandeglang harus segera mengusut tuntas persoalan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Tertinggal (P3T), apalagi Kejari sebagai penegak hukum harus profesional menegakkan hukum sesuai dengan azas efektif dan efisien.
“Kami yakin Supremasi hukum di Kabupaten Pandeglang dapat memberi efek jera terhadap orang-orang yang melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Pandeglang,” tegasnya.
Dalam aksi ini sempat terjadi aksi saling dorong pagar antara massa aksi dengan aparat kepolisian. Namun, aksi berjalan aman dan lancar hingga massa aksi membubarkan diri.(yusuf)