Mewujudkan Pembangunan Berkualitas dan Fokus Pada Pertumbuhan Ekonomi

SERANG, (Haluan Banten)- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang
melalui Bappeda Kota Serang bertekat mewujudkan pembangunan Kota Serang yang berkualitas serta fokus pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2019. Hal tersebut merupakan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2019, di salah satu hotel Kota Serang, Kamis (15/3/2018). “Prioritas pembangunan Kota Serang 2019 lebih kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis perdagangan, pertanian, dan pariwisata melalui penguatan SDM dan infrastruktur,” kata Kepala Bappeda Kota Serang, Djoko Sutrisno.

Selain itu, pemkot berupaya menciptakan inovasi daerah untuk pemerataan pendidikan, peningkatan kualitas sistem pelayanan kesehatan, penaganan kemiskinan, dan pengangguran, serta peningkatan tata kelola sistem pemerintahan. “Kemudian, meningkatkan produk unggulan daerah dengan memprioritaskan ketahanan pangan dan peningkatan produksi pangan, pengembangan ekonomi kreatif, UKM, dan koperasi, serta pengembangan destinasi wisata,” ujarnya.

Ia menuturkan, untuk pembangunan infrastruktur, pemkot memprioritaskan penanganan kemacetan dan banjir, peningkatan sarana permukiman dan pengendalian pemanfaatan ruang, sampah, dan lingkungan hidup. “Sementara, hasil evaluasi kinerja 2017 untuk indikator program tercapai sekitar 45,13 persen, akan tercapai sekitar 29,60 persen dan masih perlu usaha keras ada 25,27 persen,” ucapnya.

Sementara, isu strategis pada pembangunan tahun 2019 dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek kesejahtetaan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah.

“Pada aspek kesejahteraan masyarakat isu strategis yang ada meliputi kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial, ketahanan pangan dan peningkatan produksi pangan, pengangguran, dan pemberdayaan perempuan dan anak. Sementara aspek pelayanan umum meliputi pemerataan perluasan mutu pendidikan,peningkatan kualitas akses dan sistem pelayanan kesehatan,pengembangan RSUD Kota Serang ,penanganan kemacetan dan banjir,dan penanganan sampah.sedangkan aspek daya saing daerah meliputi pengembangan koperasi dan usaha mikro dan kecil, pengembangan destinasi wisata , optimalisasi perizinan, dan peningkatan tata kelola pemerintahan.

Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman menuturkan, hasil Musrembang RKPD 2019 diambil dari usulan-ususlan yang dilakukan dari hasil dari pra-musrembang tingkat kelurahan, kecamatan, kemudian kota. Ia berharap, dari musrembang tersebut dapat menyelesaikan permasalahan Kota Serang. “Fokus kami di 2019, yaitu peningkatan SDM, infrastruktur, pertanian, perdagangan, dan jasa,” ujarnya.

Pada RKPD 2017, ia menilai, masih ada beberapa hal yang belum mencapai secara keseluruhan. Namun, dari progres pembangunan 2017 dari semua bidang diklaimnya meningkat. “Kami belum memiliki sarana prasarana dalam masalah pendidikan, maka perlu ditingkatkan. Saat itu, kami belum memiliki RSUD, tetapi tahun ini diharapkan dapat beroperasi, karena tahun lalu baru tahap persiapan,” ucapnya.

Walikota Serang Tb Haerul Jaman berharap musrenbang dapat menghasilkan rumusan tema dan prioritas pembangunan beserta indikasi program prioritas yang akan dituangkan ke dalam dokumen RKPD tahun 2019. Nantinya, RKPD Kota Serang tahun 2019 menjadi pedoman bagi penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD)tahun 2019 yang akan ditetapkan bersama dengan DPRD dan pemerintah daerah.(Trg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *