Diklat Terpadu Dasar Banser yang digelar Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Lapangan Pondok Pesantren Darussalam Kp. Kaduheulet Desa Cening Kec. Cikedal. Kegiatan ini menghadirkan Dewan Pembina GP Anshor Wil Banten Brigjen TNI Danny Gaothama, Ketua MUI Pandeglang Hamdi Ma’ani, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto dan Ketua PW Ansor Banten Ahmad Nuri.
“Saya sampaikan permohonan maaf dari Bupati karena tidak bisa hadir selama kegiatan ini dikarenakan ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan,” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang Ali Fahmi Sumanta, (30/03/2018).
Disamping itu, Dewan Pembina GP Anshor Wil Banten Brigjen TNI Danny Gaothama menuturkan, kaderisasi Banser yang terus menerus dilakukan, tidak lain dan tidak bukan untuk menambah dan mencari bibit unggul karena ia menilai tongkat estafet harus terus dilanjutkan.
“Pembukaan DTD (Diklat Terpadu Dasar) Banser Kab. Pandeglang hari ini, hendaknya dibarengi dengan rasa syukur ke hadirat Allah SWT. Karena hari ini merupakan pembuktian, bahwa perwujudan dari perjuangan Anshor yang masih setia membantu dan mengawal NKRI ke depan, ujarnya.
Ia menambahkan, NKRI merupakan saham terbesar Indonesia yang diwariskan para ulama dan kiyai yang harus dipertahankan dalam kondisi apapun. Sehingga apapun yang terjadi, harus tetap komitmen melawan orang yang ingin menggerogoti NKRI dan Pancasila.
“Jangan pernah mempedulikan cacian dari orang-orang maupun kelompok yang ingin merusak nama baik Ansor. Kemuliaan Nabi Muhammad SAW harus selalu diteguhkan dalam diri kader Ansor, agar senantiasa istiqamah di jalan jihad mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan radikalisme dan ekstrimisme,” jelasnya.(Yusuf)
