Serang. Peringatan Hari Kartini masih berlangsung hingga hari minggu (22/4). bersamaan dengan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Hut lembaga kategorial Kebaktian Anak dan Kebaktian Remaja (KAKR) yang ke 128 Tahun, acara dengan Thema ” Engkau Telah Diselamatkan, Bersoraklah” dengan yang bertajuk ” Kartini masa kini Ala Kampoeng Betawi”. kata Berna Netta Agustina br ginting selaku ketua Sie KAKR Majelis Gereja GBKP Serang Cilegon di Gereja Abraham Grup.1 Kopassus Serang Banten 22/4/18
Berna Netta mengatakan,” Nuansa Betawi ada dalam acara peringatan Hari Kartini dan Hut KAKR tahun ini, untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya betawi sekaligus menghargai budaya kepada anak-anak karena selain budaya Batak Karo banyak budaya di Negara kita dan budaya Betawi yang kita jadikan Perayaan pada Tahun ini.
masih kata Berna Netta,” Peringatan Hari Kartini ini dan Hut KAKR, tiap tahun temanya berbeda-beda. Kali ini kita mau melestarikan budaya betawi mulai dari pakaiannya, tari-tarian sampai gaya bicara kami. Kita juga mau ngasih tau ke para tamu undangan dan orang Tua kita. Ini lho peringatan Hari Kartini dan Hut KAKR dengan gaya betawi, ” jelas Berna Netta.
Dalam acara ini digelar karnaval, fashion show dan tari-tarian dengan peserta anak-anak berumur 4 – 16 tahun. Anak-anak ini merupakan murid KAKR.
Berna Netta menambahkan,” KAKR ini adalah jenjang pendidikan agama Protestan dimajelis Gereja Batak Karo Protestan Serang Cilegon .
Menurut Evita br Sembiring salah satu pembimbing KAKR dan sekaligus MC ,” Anak anak KAKR ini terlihat lucu dan menggemaskan dengan gaya dan kostumnya masing-masing ala betawi atau orang tua juga tak kalah sibuk mereka juga mempersiapkan kostum dan dandanan buah hatinya sebelum tampil, bisa terbayang hebohnya tingkah laku anak-anak.
Para Juri yang terdiri dari tiga orang, ibu Rembak br Ginting, ibu Mbue br ginting dan ibu Sikap Muli br Sebayang juga tampil dengan budaya betawi dan akhirnya memutuskan juara Abang None tahun 2018 terpilih juara 1 Abang adalah Richard Berent Tarigan dan juara 1 None Adalah Cherin br Saragih dan menerima penghargaan Tropy dari Panitia selanjutnya ditandai dengan pemotongan Tumpeng dan makan bersama sama. (bgn)
