CILEGON(Haluan Banten)- Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi didampingi oleh kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Muhtar Gojali memonitoring Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 2 Cilegon, Selasa(24/04).
Dari perolehan hasil UNBK di Kota Cilegon yang dilaksanakan pada tahun 2018 sebanyak 17 SMP dan 28 MTS sehingga memperoleh jumlah sebanyak 4.824 siswa.
Saat dikonfirmasi usai monitoring Edi mengatakan ujian kali ini berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. “Saya pastikan ujian yang sedang berlangsung hari ini bejalan dengan baik dan tidak ada gangguan pada sistem komputer, jaringan dan servernyapun lancar, para siswa/siswi pun dapat mengerjakan soal dengan baik dan tekun serta hati-hati saat mengerjakan soal,”ucapnya.
Edi juga mengatakan monitoring ini dilakukan bertujuan untuk memotivasi serta memantau para siswa/siswi yang sedang menjalani UNBK. “Saya ingin memberikan semangat kepada para siswa/siswi yang menjalani UNBK agar bisa dipastikan pelaksanaan ini berjalan baik dan tidak ada kendala dalam mengerjakan ujian,”terangnya.
Selain itu, Edi juga mengatakan tahun depan Pemerintah Kota Cilegon akan ada tambahan pengadaan fasilitas komputer. “Saya harap tahun depan ujian yang berbasis komputer harus lebih banyak lagi dan kami juga akan mengusahakan tahun depan ada penambahan pengadaan fasilitas komputer dan kami akan membaginya ke setiap sekolah, supaya tahun depan semua siswa/siswi di Kota Cilegon dapat mengikuti UNBK,” jelasnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan Kota Cilegon Mukhtar Gozali mengatakan jumlah sekolah di Kota Cilegon yang masih mengkuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) sebanyak 25 SMP dan 14 MTS. “Tahun ini di Kota Cilegon ada peningkatan, karena saat ini ada 4.824 siswa/siswi yang mengikuti UNBK jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan siswa/siswi yang mengikuti UNKP yang hanya 2.820 siswa lebih sedikit dari UNBK yang dilaksanakan di Kota Cilegon tahun ini.(Mr)