Pandeglang – (Haluan Banten)
Stadion Berkah, yang terletak di kecamatan Pandeglang, pada tahun 2017 lalu telah rampung direhab.
Panitia pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pada Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) kabupaten Pandeglang, Fery, saat ditemui di kantornya, Senin (16/7) menyebut jika rehab tersebut menelan rupiah APBD Kabupaten sebesar 1,8 milyar.
Saat ditanyakan kepadanya terkait kondisi lapangan yang tidak dilengkapi tiang gawang dan banyaknya genangan air saat turun hujan, dirinya menjawab:
“Untuk tiang mgawangnya memang belum terpasang, kami sudah sampaikan hal ini ke rekanan pemborong (pihak ke-3),” ungkapnya.
Lanjut Fery menuturkan, pelaksanaan rehab selesai pada Desember 2017 lalu. Adapun masa pemeliharaan telah habis waktunya pada 18 Juni 2018.
“Untuk melaksanakan pemeliharaan saja, kami harus menyurati sampai tiga kali ke pihak CV. Bina Mandiri Mukti, hasilnya mereka membalas -sekali- surat kami. Dan mereka sudah melaksanakan perawatan, meski hanya perawatan kebersihan saja,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispora, Cecep Juanda, berjanji akan segera memasang tiang gawang di stadion terbesar nomor 2 di kota Santri itu.
“Intinya kami sudah menegur pihak pelaksana. Kalo mereka tidak memasang juga (tiang gawang – red), biar Dispora yang akan memasangnya'” imbuh Cecep.
Pantauan Haluanbanten.co.id lapangan sepakbola tersebut hingga kini belum bisa digunakan warga. Padahal tujuan rehab stadion itu salahsatunya antara lain, untuk mendongkrak PAD kabupaten Pandeglang.
“Betul, rencana nya lapangan stadion Berkah itu akan disewakan kepada warga yang akan main bola. Itu sesuai Perda No. 11 tahun 2011,” pungkas sang Kadis. (JDN)