Salatiga- Banyaknya limbah kayu yang terbuang sia-sia disekitar rumah mbah Ruslan yang membuat kerajinan tangan, Tapi ditangan suami istri, Ruslan(69) dan Narti(69) warga RT 3 / RW 2 Dukuh jaten, Desa bonomerto dimanfaatkan menjadi briket arang yang berdaya jual cukup tinggi. Hal itu dapat mendongkrak ekonomi serta kebutuhan keluarganya.
Gagasan untuk membuat briket arang timbul setelah banyaknya kayu yang tidak terpakai disekitar rumah sisa dari membuat kerajinan tangan ,keluarga ruslan memanfaatkan limbahnya sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Karena barang ini masih banyak dibutuhkan masyarakat, oleh karena itu kami mencari peluang bisnis melalui pemanfaatan limbah kayu dari limbah kerajinan tangan.
Serda masykur salah satu anggota satgas TMMD Reguler 102 di Desa Bonomerto menyempatkan melihat pengusaha arang kayu, saat di temui ruslan mengatakan, usaha ini dimulai sejak adanya limbah kayu dari kerajinan tangan yang menumpuk. Dulu kayu bakar masih banyak tersedia, tapi saat ini untuk kayu bakar dari hutan semakin sulit didapat. Untungnya ada limbah kayu dari kerajianan tangan yang bisa kami manfaatkan jadi briket arang. Saya cuma petani biasa, kalau tidak ada penghasilan lain tentunya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan anak sekolah, kata pak Ruslan.
