BLORA – Pembangunan jalan makadam sepanjang 1.360 Meter, sudah mencapai titik akhir, dimana medannya di ketinggian. Di penyelesaian pembangunan jalan itu, Satgas dan warga harus bersusah payah, terutama dalam melangsir material batu.
”Dibanding sebelumnya, pembuatan jalan makadam di titik akhir ini lebih susah. Karena terletak di ketinggian, sehingga pekerjaan yang paling berat adalah melangsir material batu. Namun demikian kami dan para warga terus memacu pekerjaan ini, supaya nanti selesai sebelum TMMD ditutup,” ungkap Serda Suwarno, anggota Satgas yang Babinsa Jurangjero itu.
Dijelaskan, titik akhir pembangunan jalan makadam itu merupakan perbatasan Desa Jurangjero dengan Desa Nglengkir. Tampak warga Desa Nglengkir ikut kerja bhakti, ”saya mengapreisai antusias warga masyarakat Dukuh Ketringan, Desa Nglengkir saat pembangunan jalan makadam sudah mencapai titik akhir. Sama yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jurangjero, sejumlah ibu-ibu Desa Nglengkir juga ikut berperan dengan menyediakan makanan ringan dan minuman. (pendim 0721/Blora)
