Harganas Jadi Momen Peningkatan Capaian Akseptor KB

KOTA TANGERANG, (Haluan Banten) – Harganas (Hari Keluarga Nasional) dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.

Harganas pada tahun 2020 ini bertemakan CARA BARU DAN SEMANGAT BARU HADIR DI DALAM KELUARGAMU dan akan dipusatkan penyelenggaraannya secara Nasional di Kota Padang dari mulai tanggal 8 s/d 11 Juli 2020, dengan puncak acara diakhir penyelenggaraan dengan rencana akan dihadiri oleh ibu negara Iriana Joko Widodo.

Dengan momen ini, maka dimanfaatkan oleh BKKBN untuk dapat meningkatkan pencapaian peserta KB dengan berbagai jenis alat kontrasepsi. Pencapaian ini akan ditempuh melalui pelayanan serentak se-Indonesia pada hari Senin 29 Juni 2020 dengan motto Pelayanan KB Serentak Satu Juta Akseptor.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, sebagai bagian dari pelaksanaan ini, berencana akan melaksanakan kegiatan pelayanan KB secara serentak di semua lini pelayanan yang ada. Puskesmas, Bidan Praktek Mandiri, Rumah Sakit, Klinik, bahkan Kader akan terlibat dalam pelaksanaan ini.

Rapat persiapan internal dan eksternal telah dilaksanakan dengan instansi dan organisasi terkait, sehingga persiapan diyakini matang. Hal ini dilakukan agar tidak mengalami kendala pada saat pelaksanaannya.

“Pencapaian KB di Kota Tangerang, sesungguhnya secara umum sudah mencapai target, dimana target triwulan pertama yang sebesar 30% dapat tercapai sebesar 60,48%, namun momen Harganas tetap kita manfaatkan, sehingga akan mempermudah kerja petugas kedepannya” tutur Drs. Heryanto, MAP selaku Kepala Dinas.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, dr. Heri Suharyanto, M.Kes mengatakan bahwa secara teknis nanti akan dipisahkan pelayanan berdasarkan jenis alat Kontrasepsi KB. Untuk pil dan Kondom akan didistribusikan ke seluruh lini pelayanan termasuk Kader, sedangkan untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) akan didistribusikan kepada petugas kesehatan berdasarkan prediksi jumlah akseptor per jenis setelah dilakukan motivasi kepada calon akseptor oleh Petugas Keluarga Berencana dan Petugas Kesehatan.

Semoga dengan momen Harganas ini dapat meingkatkan capaian dan cakupan kepesertaan KB di Kota Tangerang, namun lebih penting lagi dapat menjadi jalan dalam menciptakan keluarga sejahtera.(Adv)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *