CILEGON, (haluanbanten.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menerima kunjungan tim pakar Satgas Covid-19, Jumat 7 Mei 2021. Pertemuan tersebut membahas potensi penyebaran Covid-19 pasca lebaran Idul Fitri yang dinilai cukup tinggi.
Tim pakar Satgas Covid-19 pusat, Wajariman mengatakan, aktivitas masyarakat meningkat pesat jelang dan saat lebaran. Baik di pasar modern, tradisional, dan budaya silaturahim saat lebaran. Untuk itu, warga diimbau tegas untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
“Kita sudah diskusi dengan pejabat Kota Cilegon untuk mengetahui perkembangan penanganan Covid-19. Pasca Idul Fitri potensi penyebarannya sangat besar. Disini diperlukan kesadaran masyarakatnya, jangan bandel untuk tetap prokes,” kata Wajariman, saat ditemui di ruang rapat walikota.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Pemkot Cilegon telah menyiapkan posko Satgas Covid-19 mulai dari tingkat kota hingga tingkat kelurahan. Rt dan rw juga berperan serta untuk menangani potensi penyebaran Covid-19.
“Wisma isolasi bersama sudah kita siapkan. Dan upadate terbaru Kota Cilegon 26 April sampai 3 Mei, zona hijau ada 1076 RT, zona kuning 111 RT, zona orange hanya 2 RT, dan zona merah nol. Secara keseluruhan kita masih tetap orange. Tingkat kematian kita cukup tinggi,” ujar Helldy. (Mardianto)