Pandeglang, Haluanbanten.co.id -Pembangunan jalan Polos-Sadang di Kecamatan Cimanggu, kabupaten Pandeglang dinilai dikerjakan kurang baik. Hal itu terlihat dari kondisi beton yang terlihat retak pada beberapa titik.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga setempat, pembangunan jalan yang dananya berasal dari APBD Pandeglang tahun 2022 itu terdapat kejanggalan pada pengerjaan bahu jalan dan pemasangan cincin besi rangkai.
“Yang saya tahu bahu jalan itu harus digali terlebih dahulu. Sudah saya cek rata-rata kedalaman cuma 10 Cm dan bahkan ada yang tidak digali. Dan pemasangan cincin juga berbeda-beda jaraknya,” kata Rubel warga desa Polos kepada haluanbanten.co.id, Rabu (23/03/2022).
“Sebagai warga Cimanggu saya menyayangkan pengerjaan jalan seperti itu. Bagi kontraktor itu untung, tapi bagi kami (masyarakat) jelas itu rugi,” katanya.
Dia pun berharap, dinas terkait (DPUPR) agar lebih meningkatkan pengawasan di lapangan sehingga setiap pengerjaan proyek jalan bisa sesuai dengan aturan yang ada.
“Saya harap dinas PUPR Pandeglang lebih meningkatkan lagi pengawasan di lapangan. Intinya agar jalan bisa awet digunakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Eka dari pihak kontraktor CV. Ananta tidak membalas chat WhatsApp untuk dikonfirmasi. (JDN***)