Sigap Bencana, BPBD Kota Tangerang Ajak Warga Miliki Tas Siaga Bencana

Kota Tangerang, (Haluanbanten.co.id) – Indonesia yang letaknya berada di Cincin Api Pasifik menjadikan wilayah yang rawan akan bencana seperti gunung meletus, gempa bumi, hingga banjir. Bencana yang terjadi tidak dapat diprediksi dan harus dapat diantisipasi oleh masyarakat.

Beberapa waktu belakangan, sedang juga ada informasi terjadinya gempa besar di dua zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Masyarakat Kota Tangerang pun harus memahami cara evakuasi dari bencana dan persiapan lainnya seperti Tas Siaga Bencana.

Plt. Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar menuturkan, kesiapsiagaan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan memiliki Tas Siaga Bencana. Beberapa barang juga harus disiapkan di dalam Tas Siaga Bencana dan harus dicek kondisinya secara berkala.

“Isi dari Tas Siaga Bencana adalah obat-obatan atau P3K, masker untuk menyaring udara kotor atau tercemar, peluit untuk meminta tolong saat darurat, uang tunai, handphone untuk memberi informasi atau mencari bantuan, makanan siap santap dan air minum minimal untuk tiga hari, senter atau alat bantu penerangan beserta baterai, pakaian, radio portable untuk sumber informasi lainnya, dan surat atau dokumen penting dalam tempat tahan air,” ungkapnya, Selasa (24/9/24).

Ia mengatakan, seluruh barang-barang yang sudah masuk masa kedaluwarsa harus terus diganti dengan yang baru. Beberapa barang tambahan lainnya seperti pisau multifungsi, tali, kompas, dan alat pemotong kaca bila memiliki dapat disimpan di Tas Siaga Bencana.

“Kami harap, masyarakat juga dapat memiliki Tas Siaga Bencana dan disimpan di tempat yang mudah dijangkau apabila kejadian darurat terjadi. BPBD Kota Tangerang akan terus siaga dan mengevakuasi masyarakat dalam berbagai kejadian kegawatdaruratan dan bencana,” tutup Ubaidillah.

Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat menghubungi call center 112 atau call center BPBD di nomor 021-5582-144 jika terjadi kegawatdaruratan. (**)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *