Dinkop UKM Cilegon Siap Fasilitasi Kerja Sama 22 Koperasi Syariah dengan BPRS dan Bulog

CILEGON, (Haluanbanten.co.id) – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop) Kota Cilegon siap memfasilitasi kerja sama 22 koperasi syariah se-Kota Cilegon dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Cilegon Mandiri dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Serang.

Hal itu dikatakan Kepala Dinkop UKM Kota Cileogn Didin S. Maulana, usai menghadiri acara Kemitraan Koperasi Syariah, di ruang rapat Dinkop UKM Kota Cilegon, Gedung Graha Edhi Praja, Kota Cilegon, Senin, 30 September 2024.

“Kemitraan Koperasi ini menindaklanjuti apa yang sudah kita lakukan sebelumnya terhadap koperasi syariah yang kita bentuk. Kalau sebelumnya kita sudah bantu perizinan, pemagangan di Bandung, sekarang kita carikan mitra usahanya,” kata Didin, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

Adapun terkait dengan Bulog, Didin harap koperasi yang ingin memenuhi kebutuhan sembako anggotanya agar bermitra dengan Bulog. Demikian juga bila ingin membuka usaha sembako seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, daging dan lain-lain bisa bermitra dengan Bulog.

“Kalau butuh permodalan, kita sambungkan mitranya dengan BPRS Cilegon Mandiri. Di situ koperasi juga memanfaatkan fasilitas pinjaman modal dengan margin yang kompetitif. Insya Allah kita hanya mengambungkan saja agar supaya setelah dibentuk, koperasi-koperasi ini punya kegiatan usaha,” katanya.

Saat ini, kata Didin, pihaknya sudah berkolaborasi dengan BPRS Cilegon Mandiri terkait pinjaman dana bergulir bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pinjaman tersebut mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta, di mana bunganya nol rupiah.

“Mudah-mudahan mulai tahun depan pinjaman dengan bunga nol rupiah juga bisa diberlakukan untuk kalangan koperasi. Bahkan pinjamannya bisa sampai Rp25 juta. Saya yakin kalau ini diberikan kepada koperasi untuk kegiatan usaha produktif akan menjadikan koperasi di Cilegon berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi Dinkop UKM Kota Cilegon, Atikoh, berharap setelah kegiatan tersebut pengelola koperasi dapat saling bekerja sama baik antar-koperasi maupun antara koperasi dengan lembaga lain seperti BPRS Cilegon Mandiri dan Bulog.

“Kami dari Dinas Koperasi dan UKM hanya menyambungkan kebutuhan masing-masing pihak karena pembinaan koperasi syariah ini kan masuk dalam program prioritas daerah Pemkot Cilegon. Insya Allah apa yang sudah kami lakukan akan kita evaluasi pada tahun depan. Kita pantau apakah koperasi syariah ini berjalan baik atau tidak,” katanya. (*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *