Monza – Lewis Hamilton gagal memanfaatkan posisi start terdepan untuk menang di GP Italia. Start buruk membuat kansnya juara menguap.
Hamilton start terdepan dalam balapan di sirkuit Monza, Minggu (4/9/2016) malam WIB. Namun awalan yang buruk membuat pebalap Mercedes itu melewati tikungan pertama di posisi enam.
Juara dunia asal Inggris itu pada prosesnya bisa memperbaiki posisi hingga akhirnya finis kedua. Dia menuntaskan balapan 15 detik di belakang rekan setimnya, Nico Rosberg, yang jadi juara.
“Jelas itu adalah kekalahan di awal. Saya sudah tahu bahwa mekanik saya akan khawatir atau gugup akan bagaimana startnya berjalan, jadi itulah sebabnya saya mencoba menenangkan mereka,” kata Hamilton dikutip Motorsport.
“Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya akan mencoba memahaminya nanti. Saya melakukan segalanya dengan normal. Saya melakukan urutannya persis sama dengan biasanya, saya rasa saya cuma mengalami terlalu banyak perputaran ban,” imbuhnya.
Sementara Hamilton harus menghabiskan waktu memperbaiki posisi, Rosberg yang memimpin sejak awal melenggang di posisi terdepan. Sejak memimpin selepas start, Rosberg mampu membuka jarak aman dengan para pebalap di belakangnya.
“Saya bisa melihat Nico menjauh, dan sementara segalanya masih bisa terjadi, kesempatan untuk menang menurun putaran demi putaran, detik demi detik,” sambung Hamilton.
“Saya tahu di tahap awal bahwa memenangi balapan itu tidak memungkinkan, tapi saya bisa mencoba. Saya naik sampai ke posisi dua dan itulah yang terbaik yang bisa saja lakukan.”
“Sulit untuk menyalip di sini. Kami kalah hari ini tapi akan berjuang lagi hari lain,” tandasnya.
Dengan hasil ini, Hamilton kini memimpin klasemen kejuaraan dunia dengan hanya keunggulan dua poin dari Rosberg. Hamilton sejauh ini mengumpulkan 250 poin.