Haluan Banten – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menggeber persiapan menuju SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Salah satunya dengan simulasi di Jakarta.
Atletik ditarget untuk menjadi salah satu lumbung emas bagi kontingen Indonesia ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur. berkaca hasil dua tahun lalu di Singapura, pasukan atletik Merah Putih menyumbangkan tujuh emas, empat perak, dan empat perunggu.
Kali ini, PB PASI menyiapkan 28 atlet terbaiknya. Mereka digeber di Pangalengan, Rawamangun, Pakansari, dan Bali.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabidbinpres) PB PASI Taufik Yudi Mulyanto mengatakan pemantauan atlet terakhir bakal digelar pertengahan Juli nanti di Stadion Rawamangun, Jakarta.
“Sekarang sudah masuk masa kompetisi jadi mereka latihan sudah mengarah kepada situasi pertandingan. Seperti tentang catatan waktu dan program latihan, untuk masalah ujicoba sudah tidak ada lagi,ujar Taufik dalam sambungan telepon pada hari kamis.
“Kalaupun ada, rencananya kami akan buat simulasi SEA Games, diperkirakan 15 Juli, di GOR Rawamangun, Jakarta,” paparnya.
Selain simulasi, rencananya di bulan Juli ini kami akan menggelar klinik kepelatihan kembali bersama pelatih Amerika Serikat Harry Marra, dimulai 9 sampai 28 Juli mendatang di Pakansari, Kab. Bogor.
“Kami merasa nasihat dari Harry Marra sangat bermanfaat sekali, banyak atlet yang mengalami kemajuan, kami mengirimkan foto dan video program ke Harry Marra, kami dapat masukan dari email. Karenanya, dia akan datang lagi. Untuk konsep klinik kepelatihannya sama seperti sebelumnya,” ujarnya.
“Selain itu, tentu ada program pendukung lainnya, misalnya kunjungan tim medis dan psikolog yang akan ke Pangalengan. Itu akan dua sampai tiga kali pertemuan. Lalu mencermati perkembangan latihan yang ada.
“Jangan tanya pengurus, tanya atlet. Atlet pasti mau menang. Nah, tugas pembina adalah bagaimana mewujudkan atlet itu untuk menjadi juara. Itu realistis. InsyaAllah para atlet lebih besar perjuangannya dari para pahlawan,”katanya. (irna)
sumber : detik.com