Jakarta-Pemerintah Provinsi Banten kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan apresiasi Pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2017 kepada Pemprov Banten yang telah berkomitmen tinggi secara nyata membangun lingkungan hidup didaerahnya secara baik.
Penghargaan untuk Pemprov Banten diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya yang diterima oleh Gubernur Banten yang diwakili Wakil Gubernur Andika Hazrumy, di Auditorium Manggala Wanabakti Kementrian LHK, Jakarta, Kamis (03/8/2017) malam.
Proklim adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementrian LHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemerintah untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ditingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Selain Banten, 9 kepala daerah lainnya juga mendapatkan penghargaan yang sama, diantaranya Provinsi Jatim, Riau, Sumsel, Jateng, Kota Palembang, Jakarta Utara, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Bone. Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat yang memiliki integritas, kapasitas dan aksi nyata dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan Kementrian LHK terkait dengan upaya yang telah dilakukan jajaran Pemprov Banten terkait perhatian terhadap lingkungan hidup.
“Penghargaan ini dapat menambah semangat kami didaerah untuk terus meningkatkan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidpu,” ucapnya
Pemprov Banten, kata Andika akan semaksimal mungkin terus mendukung proklim yang diagendakan oleh Kementrian LHK. “Kita ini sebagai provinsi yang mendukung kegiatan proklim yang diagendakan Kementerian LKH, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus mendukung proklim ini. Inovasi teknis tentunya kami akan menyesuaikan program Kementerian LKH dan kami akan terus membuat inovasi terkait dengan permasalahan yang ada dengan proklim khususnya daerah banten,”jelas Andika kepada wartawan di Jakrta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Husni Hasan mengatakan, Pemprov Banten mendapatkan apresiasi karena memiliki Peraturan Gubernur No. 43 tahun 2016 tentang program terpadu kampung iklim. “Program tersebut tersebar di delapan wilayah kabupaten dan kota dibanten,” katanya.
Menurutnya, pada tahun ini pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pengelolaan lingkungan, diantaranya sosialisasi program terpadu kampung iklin untuk lingkungan hidup di 8 kab/kota dan instansi terkait, melakukan bintek aksi kearifan lokal untuk 16 lokasi kegiatan proklim.
“Kita juga kasih bantuan ribuan bibit pohon jenis buah-buahan, bibit tanaman obat keluarga, bibit sayuran, peralatan biopori dan peralatan pertanian,” sebutnya.(hms/tarigan)