Kenali, Penyebab Nyeri Sendi pada Anak Muda

Haluan Banten – Mengalami nyeri sendi atau osteoarhritis tentu akan mengganggu aktivitas dan hal ini biasa terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Namun, ternyata hal ini juga bisa terjadi pada anak muda.

Terkait hal ini, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr Ghuna Arioharjo Utoyo, SpOT mengatakan pada dasarnya nyeri sendi terjadi pada orang lansia. Namun, hal tersebut ternyata juga bisa terjadi pada anak muda.

“Ada dua (kejadiannya) pada orang lansia dan anak muda. Pada anak muda biasanya terjadi karena cedera,” ujar dokter yang praktik di RS Hasan Sadikin Bandung saat dihubungi detikHealth baru-baru ini.

Untuk mengatasi nyeri sendi yang terjadi, dr Ghuna menyarankan untuk memodifikasi gaya hidup. Ia memberi contoh untuk mengurangi kegiatan naik-turun tangga.

“Kalau kamarnya di lantai atas maka pindahkan ke bawah kamarnya karena naik-turun tangga kan bisa bikin tambah sakit,” lanjut dr Ghuna.

Selain itu, hal yang harus dilakukan adalah menjaga berat badan dan bergerak. Sebab berat badan yang berlebihan disebut bisa membebani sendi tulang dan kurang bergerak dapat memperberat kondisi sendi.

“Sendi seperti engkel itu harus bergerak kalau nggak bisa sakit dan memperberat sakit,” jelasnya.

Sementara, menurut dr Karina Besinga, SpOT(K) dari Siloam Hospital Kebon Jeruk beberapa waktu lalu ada dua penyebab utama seseorang bisa mengalami osteoarhritis di usia muda. Penyebab pertama merupakan faktor risiko umum seperti berat badan berlebih, gaya hidup tidak sehat dan pernah mendapat cedera.

Faktor kedua adalah genetik, dalam artian seseorang lahir dengan bantalan tulang yang lebih tipis daripada orang lain. Nah, orang-orang dengan kondisi ini yang rentan mengalami nyeri sendi di usia muda.

“Bantalan tulang kan dari lahir beda-beda untuk setiap orang. Ada yang memang secara genetik tipis, lalu dipakai aktivitas atau pernah cedera. Umur 15 tahun sudah bisa merasakan nyeri sendi,” ujarnya.(irna)

 

Sumber : Banten88.c0m

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *