Kim: Saya dan Persib Hampa Tanpa Suporter

Haluan Banten – Pemain Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, menilai suporter itu sangat penting untuk sebuah klub. Tanpa mereka, Kim dan Persib tak ada apa-apanya.

Persib sebagai klub besar tentu punya basis dukungan yang begitu besar. Tak cuma besar di Jawa Barat, Persib punya banyak pendukung yang tersebar di penjuru Indonesia dan bahkan di luar negeri sekalipun.

Bagi suporternya, Persib merupakan segalanya, hidup-mati mereka. Oleh karenanya wajar jika Kim merasa tersanjung bisa membela Maung Bandung saat ini karena tahu betapa besarnya dukungan bobotoh untuk tim.

“Suporter buat saya selalu penting, tanpa suporter, saya dan tim manapun, saya tidak bisa apa-apa, mati, nothing. Suporter sangat berarti menurut saya,” tutur Kim

“Memang sekarang sebelum-sebelumnya saya di tim kecil, suporternya tidak begitu antusias. Sekarang saya main di Persib, fansnya begitu besar dan gila, semua orang di Jawa Barat itu harus membela Persib karena mereka sudah Persib sejak lahir,” ujarnya.

“Beda halnya dengan di Jerman, meski di tinggal di Munich tapi masih bisa bela klub lain. Ini luar biasa, ini satu-satunya di dunia ini yang benar-benar fanatik ke klub sepakbolanya (bicara soal Bobotoh).”

Persib sendiri sempat menurun drastis di paruh pertama musim yang ditandai dengan lengsernya Djadjang Nurdjaman dari kursi kepelatihan. Memburuknya performa Persib saat itu lantas membuat suporternya kesal bukan main. Itu dipuncaki dengan aksi turun ke lapangan saat Persib bertandang ke markas Bhayangkara FC beberapa waktu.

“Soal kritik fans kepada Persib itu wajar. Saya masih ingat saat mereka masuk ke lapangan dan benar-benar mereka menangis. Saya benar-benar merasa Persib bukan hanya klub sepakbola untuk mereka, Persib itu hidup dan mati mereka.”

“Saya salut dan senang kepada mereka. Saya menghormati mereka yang dukung kita seperti ini, mereka benar-benar membela Persib baik di saat baik maupun buruk. Jadi memang kita tanggung jawab sebagai pemain, maka mudah-mudahan makin cinta ke Persib dengan permainan kami.”

“Saat di PBR tekanannya berbeda, tidak dituntut menang. Tapi kalau di Persib selalu ada tekanan untuk menang, tapi saya tidak menganggapnya seperti itu karena justru bagi saya itu jadi motivasi,” tutup Kim yang sebelumnya bermain untuk Pelita Bandung Raya itu.

Sebagai pesepakbola, Kim tentu punya hobi di luar lapangan untuk mengisi waktu agar tidak jenuh. Bahkan Kim katanya tidak mau bersinggungan sama sekali dengan bal-balan kala tidak bermain. (irna)

Sumber : Detik.com

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *