Presiden Jokowi Bagikan KIP dan PKH di Cilegon

Haluan banten-(CILEGON)Usai menghadiri peringatan HUT ke-72 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana langsung menghadiri pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Progran Keluarga Harapan (PKH)di Gor Asa Sport, Cilegon,Banten, (5/10), Jokowi dan rombongan tiba sekitar pukul 14.40 WIB. Setelah tiba, Jokowi dan Iriana lalu menyalami peserta pembagian kartu yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA serta masyarakat.Mereka pun tidak menyianyiakan untuk berfoto bersama Jokowi dan berselfie ria. Setelah 5 menit bersalaman dengan peserta pembagian kartu, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang hadir di lokasi mengawali sambutannya dengan memberikan informasi jumlah penerima KIP dan Kartu PKH. Ada sekitar 947 orang yang menerima PKH dan 1.170 siswa yang mendapat bantuan KIP.”Izin bapak Presiden bahwa yang berada di hadapan bapak adalah keluarga penerima manfaat PKH dan yatim dan panti asuhan penerima Kartu Indonesia Pintar,”kata Muhadjir Effendy.

Sementara Presiden menyatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 bagi tiap penerima. Dana yang tersedia dalam kartu PKH itu dapat diambil sebanyak empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.Ia menambahkan bahwa PKH harus jelas pemanfaatannya yakni untuk peningkatan gizi anak dan pendidikan anak-anak.

Selain itu, Presiden Jokowi juga membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.171 siswa di Kota Cilegon bagi siswa Sekolah Dasar (SD), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswaSekolah Menengah Atas (SMA), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta siswa program kesetaraan Paket B dan C.

Kepada para siswa yang hadir, Presiden menyampaikan sejumlah pesan terkait pemanfaatan kartu tersebut. “Utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan sekolah para siswa, seperti membeli sepatu, seragam sekolah, buku dan tas sekolah.“Untuk beli pulsa boleh? Kalau beli pulsa tidak boleh hanya untuk membeli hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan sekolah. Kalau ketahuan ada yang dipakai untuk membeli pulsa kartunya dicabut,” tegas Presiden Jokowi.

Besaran bantuan yang didapatkan, menurut Presiden, para pelajar penerima bantuan ialah sebesar Rp450 ribu per tahun untuk yang berada di tingkat SD, Rp750 ribu bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp1 juta bagi pelajar SMA atau SMK.

Dalam kesempatan tersebut, seperti biasanya Presiden memberikan hadiah sepeda kepada sejumlah masyarakat yang hadir yang memiliki kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari Presiden. Salah satunya adalah seorang siswa bernama Nova Zumi Zola, yang memperagakan sejumlah jurus silat yang dikuasainya.Penampilan silat Nova pun dipuji Presiden dan para hadirin. Dengan malu-malu, Nova meminta hadiah sepeda kepada Presiden atas keberaniannya menampilkan adegan silat.

Dalam acara tersebut, Jokowi turut di dampingi oleh Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, juru bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim. (tarigan)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *