Haluan Banten – Sebanyak 32 tim sepakbola santri se-Indonesia mengikuti seri nasional Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 yang digelar di Kota Bandung. LSN sendiri adalah rangkaian peringatan Hari Santri Nasional.
Ketua LSN 2017, Abdul Ghofarrozin, mengatakan, seri nasional LSN digelar dari 23 Oktober sampai 29 Oktober mendatang. Ini merupakan kali ketiga LSN digelar, dengan jumlah peserta yang sangat luar biasa. Ada 1.048 tim yang ambil bagian dalam babak penyisihan di setiap region.
“32 tim sepak bola santri yang mengikuti pertandingan laga final LSN merupakan perwakilan 34 provinsi di Indonesia. Sebelumnya telah dilakukan seleski di masing-masing region,” ujar Abdul dalam konferensi pers di GOR Padjadjaran, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).
Abdul melanjutkan, LSN merupakan salah satu ajang untuk mencari bibit atlet sepak bola nasional dari kalangan santri. Dan itu terbukti setelah Rafli Mursalim jebolan LSN menembus Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri.
Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional Kemenpora, Bayu Rahadian, menyatakan, pihaknya sangat mendukung LSN. Karena dia sadar para santri memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan termasuk dalam bidang sepak bola.
“Kementerian sangat men-support. Tentu kami dari Kementerian sangat mendorong sehingga dapat menghasilkan bibit-bibit pemain yang berkualitas. Semoga melalui LSN bisa muncul Rafli lainnya,” ujar Bayu.
Di lokasi yang sama, Rafli berharap LSN 2017 ini bisa menghasilkan bibit sepak bola yang mampu berbicara di ajang internasional. “Selamat adik-adik dari pondok yang ikut partisipasi. Semoga banyak pemain yang bisa menonjolkan permainannya dan semoga adik-adik juga bisa main di kancah internasional,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat digelarnya putaran final LSN 2017.
“(LSN) ini penting menunjukkan santri tidak hanya dakwah keilmuan agama saja. Tapi ada banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ujarnya.(irna)
Sumber : Detik.com