Pandeglang-Rehab atau peningkatan bangunan Puskesmas kecamatan Munjul telah memasuki tahap akhir pelaksanaan. Hampir 95% bangunan sudah selesai.
Namun sayang, bangunan untuk pelayanan kesehatan masyarakat itu diduga dikerjakan asal-asalan dan tanpa perencanaan yang matang.
Hal tersebut diakui oleh anggota komisi IV, DPRD kabupaten Pandeglang, Yangto.
“Kebetulan pada Senin kemarin, kami dari komisi IV telah memantau kesana (Puskesmas Munjul-Red), hasilnya memang mengecewakan,” tandas politisi partai Nasdem ini kepada haluanbanten.co.id Kamis (30/11).
Mantan ketua KNPI kabupaten Pandeglang ini menyayangkan, masih ada pembangunan yang dikerjakan terkesan asal jadi, terlebih bangunan itu merupakan sarana pelayanan kesehatan.
“Bangunan baru tapi sudah tampak rembesan air hujan, ini artinya dikerjakan asal jadi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, tambahnya lagi, tangga menuju ruangan rawat inap pasien juga dinilainya terkesan aneh.
“Tangga menuju ruang rawat inap terlalu curam. Itu menyulitkan nantinya membawa pasien. Jangankan orang sakit, kita saja agak repot naik kesana,” katanya.
Terkait hal diatas, pihaknya berjanji akan segera melakukan klarifikasi ke dinas kesehatan setempat. (Jandan)