Haluan Banten – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang saat ini kekurangan personil dan alat kelengkapan evakuasi bencana, padahal saat ini sudah memasuki musim hujan yang berpotensi terjadi bencana seperti banjir, puting beliung, dan longsor.
Kepala BPBD Pandeglang Dadi Supriadi mengatakan, pihaknya mengalami kekurangan alat kelengkapan evakuasi bencana dan personil, personil yang dimiliki sekitar 50 orang dan sekitar 30 diantaranya personil lapangan.
“Kita punya 4 perahu, 1 mobil dapur, 3 mobil tangki, 1 mobil Tim Reaksi Cepat, 2 mobil pick up, 4 motor dan tenda dengan kondisi tiang yang sudah rusak,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menghimbau masyarakat yang tinggal dekat sungai untuk berhati-hati karena rawan terjadi bencana banjir.
“Jika terjadi hujan secara terus-menerus, maka dihimbau untuk segera mengungsi,” sambungnya.
Berdasarkan data dari akun resmi Twitter BPBD Pandeglang yang di unggah hari ini, Kamis, (30/11/2017), sekitar pukul 07.30 WIB telah terjadi pohon (Pete) tumbang di Kp. Beunying Legon RT 003/001 Kelurahan Cilaja Kecamatan Majasari yang menimpa 2 Rumah dan 1 warung. Penyebab hujan lebat dan angin kencang serta jumlah korban nihil.(Yusuf)
