Haluan Pandeglang – Progres pembangunan KEK Tanjung Lesung masih banyak kendala yang harus diselesaikan termasuk diantaranya permasalahan lahan.
Demikian dikatakan Plt Kepala Administrator KEK Tanjung Lesung Joyce Irmawanti disela-sela musyawarah penyelesaian lahan antara Badan Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dengan Koperasi Serba Usaha Bina Nusantara (KSU Binus) selaku kuasa dari pemilik lahan yang terletak di KEK Tanjung Lesung, Kamis, (11/1/2018)
Kegiatan diselenggarakan di Ruang Bagian Tata Pemerintahan Setda Pandeglang, dan dipimpin oleh Asda Pemerintahan Agus Priyadi dan diikuti sekitar 20 orang diantaranya Plt Kepala Administrator KEK Tanjung Lesung Joyce Irmawanti dan Ketua KSU Binus Uneh Junaedi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, PT Banten West Java selaku Badan Pembangun dan Pengelola KEK Tanjung Lesung, bertugas sebagai pembebas/mencari lahan, mencari investor dan membangun fasilitas dalam kawasan.
“Sementara untuk kami Administrator KEK Tanjung Lesung bertugas sebagai pelayanan perizinan,” sambungnya.
Ia membeberkan, khusus permasalahan lahan di KEK Tanjung Lesung sudah difasilitasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pandeglang. Sehingga jika masyarakat ingin melakukan pengaduan, maka harus menyampaikan bukti yang dimiliki.
“Ada seksi di BPN yang menangani permasalahan itu, silakan adukan permasalahan di BPN dengan membawa data,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua KSU Binus Uneh Junaedi menuturkan, permasalahan ini harus diselesaikan dengan turun langsung ke lapangan.
“Rencananya minggu depan kami dan dari pihak BWJ serta Pemda Pandeglang akan turun langsung ke lokasi,” tegasnya.(yusuf)