Serang,HaluanBanten- Guna menyelaraskan program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan untuk Tahun Anggaran (TA) 2018 dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) TA 2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) TA 2017-2022 maka Dinas Provinsi Banten menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kamis (14/02/2018) bertempat di Aula Gedung PMI Banten, Kalodran, Kota Serang.
Forum ini dibuka oleh Seretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Seoeharta dan dihadiri Dinkes Kabupaten/Kota, BPJS, Direktur Rumah Sakit danlembaga terkait.
Dalam arahannya Sekda Banten Ranta Soeharta menjelaskan, Pemprov Banten melalui Dinas Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Ditambahkannya, urusan kesehatan bukan hanya urusan Dinas Kesehatan, tetapi sudah menjadi bagian yang integral antar semua lembaga pemerintah Kabupaten, Kota dan lembaga lainnya dalam mensukseskan program kerja di bidang kesehatan. Terlebih lagi tiga fokus pembangunan di Banten adalah bidang Kesehatan selain daripada Pendidikan dan infrastruktur.
“Pak Gubernur ingin bagaimana orang yang tidak mampu kita layani dengan baik. Kesehatan ini salah satunya karena ini kebutuhan dasar. Ini yang harus kita bangun,” kata Sekda.
Sekda mengharapkan agar forum renja ini menjadi semacam ajang silaturahmi dan wadah untuk memberikan penguatan bagi perencanaan program dan kegiatan Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2019, dengan menyampaikan data yang akurat sehingga mampu menghasilkan perencanaan yang terintegrasi dengan SKPD lainnya.
“Database itu produk terpenting untuk perencanaan kedepan, ini saatnya kita diskusikan dan programkan,” ujarnyaa.
Sekda mengungkapkan, angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Banten masih tergolong tinggi, termasuk kaki gajah dan TBC. Oleh sebab itu, Pemprov Banten terus berupaya menekan angka tersebut dengan upaya promotif dan preventif.
“Ini saatnya kita diskusikan dan kita programkan, yang terpenting kita bisa turunkan angka-angka ini, termasuk angka kematian ibu dan bayi,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten menjelaskan, dengan program rencana kerja pada tahun 2018 yang telah dicanangkan dengan beberapa program ini bisa langsung menyentuh masyarakat, apalagi pertemuan ini telah mengundang dari berbagai listas sektor.
“Dari forum renja ini diharapkan bisa memberikan masukan serta turun rembuk untuk penguatan pembangunan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas hidup rakyat banten yang berkeadilan,” ujar Sigit.(Artp/bangun)