Peningkatan Populasi Badak Jawa Mencapai 17 Persen

Haluan Pandeglang – Status populasi Badak Jawa atau Badak Bercula Satu sudah masuk tahap terancam punah, hal ini dikarenakan populasi yang ada terbilang cukup sedikit.

Direktur Konservasi pada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Dahono mengatakan, Balai TNUK dituntut untuk meningkatkan populasi hingga 10 persen. Namun target tersebut diklami sudah tercapai.

“Terjadi peningkatan populasi Badak Jawa yang mencapai 17,4 persen atau terjadi kelahiran sebanyak 10 Badak Jawa sejak 2015 hingga 2017,” tuturnya usai menghadiri Press Release Hasil Monitoring Badak Jawa Tahun 2017, di salah satu hotel di Pandeglang.

Dengan demikian lanjut Bambang, jumah keseluruhan Badak Jawa di TNUK sudah mencapai 67 ekor, dimana pada tahun 2015 hanya sebanyak 57 ekor.

“Selama kurun waktu tersebut, tidak ada Badak Jawa yang mati, hal ini menujukkan bahwa populasi badak jawa dapat diselamatkan,” klaimnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, Ujung Kulon bukan hanya memiliki satwa Badak Jawa saja, tetapi ada juga banyak jenis flora dan fauna.

“Taman Nasional Ujung Kulon bukan hanya sebagai objek wisata semata, tetapi juga tetap memperhatikan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan agar Taman Nasional juga bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(yusuf)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *