HaluanBanten – Aksi penyerangan di Goutha, Suriah, membuat sebagian kalangan membuat aksi solidaritas, seperti Forum Rohis Nusantara (Fornusa) Pandeglang yang menggelar panggung kemanusiaan di Alun-alun Pandeglang. (11/3).
Rizki selaku orator dalam panggung kemanusiaan tersebut, mengatakan bahwa sebagai umat muslim dan sebagai Bangsa Indonesia, harus peduli terhadap permasalahan yang menimpa saudara-saudara di Goutha.
“Kita tidak peduli media mainstream membungkam permasalahan yang ada di Goutha. Tapi kita adalah anak muda, kita adalah remaja Indonesia yang sangat konkret gerakannya, sangat bisa membuktikan bahwa kita cinta bukan hanya sekedar teori, tapi kita cinta umat kita dengan aksi-aksi nyata,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Muhammadiyah Pandeglang Juwayni menuturkan, pihaknya melakukan upaya pemberian bantuan kepada muslim di Goutha dengan melibatkan Muhammadiyah hingga tingkat ranting.
“Sudah pasti setiap muslim bersaudara, kita pasti saling mendoakan untuk kebaikan saudara-saudara di Goutha. Kita melakukan upaya-upaya melalui organisasi penggalangan dana hingga tiap ranting,” bebernya.
Dalam panggung kemanusiaan ini, digelar 3 miniatur jenazah sebagai simbol mayat para pendudul Goutha. Selain itu, juga digelar beberapa poster diantaranya bertuliskan “Suriah Memerah, 417 orang tewas, 2.100 orang terluka dan 400.000 jiwa dalam bayang kematian”.(Yusuf)